RASIO ASUPAN OMEGA-6/OMEGA-3 DAN IMT (INDEKS MASSA TUBUH) PADA REMAJA OBESITAS USIA 16-18 TAHUN
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Menurut survey Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), lebih dari 340 juta anak dan remaja mengalami kelebihan berat badan atau obesitas pada tahun 2016 (WHO,2020). Organisasi Internasional dan banyak ilmuwan masih terus mencari penyebab dari obesitas. Peningkatan prevalensi obesitas diketahui sejalan dengan peningkatan rasio asupan omega-6/omega-3 dari 1:1 selama masa evolusi hingga mencapai 20:1 pada saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan rasio asupan omega-6/omega-3 pada remaja obesitas usia 16-18 tahun. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional dengan jumlah 32 responden remaja obesitas. Data rasio asupan omega-6/omega-3 diambil menggunakan SQ-FFQ. Analasis data menggunakan Uji Pearson dan Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara rasio asupan omega-6/omega-3 dengan IMT pada remaja obesitas usia 16-18 tahun (p=0,001), (r=0,545). Simpulan penelitian yaitu terdapat hubungan antara rasio asupan omega-6/omega-3 dengan IMT pada remaja obesitas usia 16-18 tahun.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
References
Batetta, B., Griinari, M., Carta, G, Et Al. (2009). Endocannabinoids May Mediate The Ability Of (N-3) Fatty Acids To Reduce Ectopic Fat And Inflammatory Mediators In Obese Zucker Rats. J Nutr.139:1495-1501.
Blasbalg, T.L., Hibbeln JR, Ramsden CE, Et Al. (2011). Changes In Consumption Of Omega-3 And Omega-6 Fatty Acids In The United States During The 20th Century. Am J Clin Nutr; 93:950–962.
Fan, C., Liu, X., Shen, W., Deckelbaum, R.J., Qi, K. (2011). The Regulation of Leptin, Leptin Receptor and Pro-opiomelanocortin Expression by N-3 PUFAs in Diet-Induced Obese Mice Is Not Related to the Methylation of Their Promoters. Nutrition & metabolism.8:31.
Goldstein B.J., Scalia, R. (2004). Adiponectin: A Novel Adipokine Linking Adipocytes And Vascular Function. J Clin Endocrinol Metab.89:2563-2568.
Harris, W.S., Von Schacky C. (2004). The Omega-3 Index: A New Risk Factor For Death From Coronary Heart Disease? Prev Med;39:212–220.
Hihi, A.K., Michalik, L., Wahli, W. (2002). Ppars: Transcriptional Effectors Of Fatty Acids And Their Derivatives. Cell Mol Life Sci.59:790-798.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2018. Data dan Informasi Profi Kesehatan Indonesia Tahun 2018. Jakarta: Kemenkes RI
Mahesty, I.R., Sulchan, M., Kartini, A. (2020). Omega-6/Omega-3 Ratio Serum, Omega-3 Index, And Hs-CRP Serum In Obese Adolescents Aged 16-18 Years. Food Research, 4 (3): 163-168.
Monk JM, Hou TY, Turk HF, Et Al. (2012). Dietary N-3 Polyunsaturated Fatty Acids (PUFA) Decrease Obesity-Associated Th17 Cell-Mediated Inflammation During Colitis. Plos One.7:E49739.
Septiana, P., & Irwanto. (2018). Hubungan Durasi Tidur dengan Kejadian Obesitas pada Anak Usia 3 – 8 Tahun. Global Medical and Health Communication, 6(1), 63–67.
Simopoulos, A.P. (2001). Evolutionary Aspects Of Diet And Essential Fatty Acids. In Fatty Acids And Lipids—New Findings; Hamazaki T, Okuyama H, Karger Basel, Switzerland. 88:18–27
Simopoulos, A.P. (2008). The Importance Of The Omega-6/Omega-3 Fatty Acid Ratio In Cardiovascular Disease And Other Chronic Diseases. Exp. Biol. Med. 233:674–688.
Simopoulos, A.P., Dinicolantonio, J.J. (2016). The Importance Of A Balanced Ω-6 To Ω-3 Ratio In The Prevention And Management Of Obesity. Open Heart. 3.
Suandana, I. N. A., & Sidiartha, I. G. L. (2015). Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Obesitas Pada Anak Sekolah Dasar, 1–13.
Wang L, Manson JE, Rautiainen S, Gaziano JM, Et Al. (2015). A Prospective Study Of Erythrocyte Polyunsaturated Fatty Acid, Weight Gain, And Risk Of Becoming Overweight Or Obese In Middle-Aged And Older Women. Eur. J. Nutr.
World Health Organization. (2020). Obesity and Overweight., http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs311/en/.