The Relationship between Consumption of Frozen Food, Sweetened Soft Drinks, and Stress with The Nutritional Status of Adolescents
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
This study aims to determine the relationship between the consumption of frozen food, sweetened soft drinks, and stress and the nutritional status of adolescents at Pondok Pesantren Al-Hamid Cilangkap, East Jakarta. The method used is a cross-sectional design at the Al-Hamid Islamic Boarding School, Cilangkap, East Jakarta. The sample is 69 people. The data measured were frozen food consumption patterns, sweetened soft drinks using (FFQ) questionnaire, stress using (KPDS) questionnaire, and nutritional status measured using BMI—bivariate analysis using the Gamma test. The results of the study were respondents with a high frozen food consumption pattern (45%), high, moderate (17,4%), and low (37,6%), respondents with a consumption pattern of sweetened soft drinks (45%), high, moderate (17,4%) and low (37,6%). Respondents who experienced severe stress (45%), (17,4%) moderate stress, (7,3%) mild stress, (30,3%) no stress. The results of the bivariate test showed a relationship between consumption patterns of frozen food and nutritional status (p-value 0,000), a relationship between consumption patterns of sweetened soft drinks and nutritional status (p-value 0,000), and a relationship between stress and nutritional status (p-value 0.000). In conclusion, a significant relationship exists between consuming frozen food, sweetened soft drinks, and stress with nutritional status.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
References
Tersediapada:http://journal.aisyahuniversity.ac.id/index.php/JGA/article/view/413%0Ahttp://journal.aisyahuniversity.ac.id/index.php/JGA/article/download/413/213
Adriani, M. dan Wirjatmadi, B. (2012) Peranan gizi dalam siklus kehidupan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Agolla, J. evans dan Ongori, H. (2009) An assessment of academic stress among undergraduate students: The case of university of Botswana., Journal Educational Research and Reviews, 4(2), hal. 63–70
Almatsier, S. (2009) Prinsip dasar ilmu gizi. cetakan VI. Diedit oleh R. Pradana. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Almatsier, S. (2010) Penuntun diet. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Amalia, S. R. et al. (2021) Faktor penentu pemilihan produk pangan beku (Frozen Food) pada generasi Y dan Z di masa pandemi covid-19, Jurnal Tata Boga, 10(1), hal. 213–222
Ardiansyah, W. dan Purnama, T. (2018) Hubungan lama konsumsi minuman beralkohol terhadap kadar enzim Sgot dan Sgpt di desa Orawa Kabupaten Kolaka Timur, Jurnal MediLab Mandala, 2(2), hal. 14–21
Arisman (2009) Gizi dalam daur kehidupan. Edisi 2. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC
As-Suyuthi, J. dan Al-Mahally, J. M. (2010) Tafsir Jalalain. Penerbit Umul Quro
Ashakiran, S. dan Deepthi, R. (2012) Fast foods and their impact on health, Journal of Krishna Institute of Medical Sciences University, 1(2), hal. 7–15
Asiah, N. et al. (2020) Prinsip dasar penyimpanan pangan pada suhu rendah. Makassar: CV. Nas Media Pustaka
Atmarita et al. (2016) Asupan gula, garam, dan lemak di Indonesia, Journal of the Indonesian Nutrition Association, 39(1), hal. 1–14. Tersedia pada: http://ejournal.persagi.org/go
Aulianti, T. dan Puspitasari, R. (2021) Hubungan antara tingkat stres dan akitivitas fisik dengan status gizi pada usia remaja di Tangerang, Alauddin Scientific Journal of Nursing, 2(1), hal. 24–31. Tersedia pada:http://journal.uinalauddin.ac.id/index.php/asjn/article/view/20311
Bethune, S. (2014) Teen stress rivals that of adults, 2014., 45(4), hal. 20. American Psychological Association
Bleich, S. N. et al. (2009) Increasing consumption of sugar-sweetened beverages among US adults: 1988-1994 to 1999-2004, American Journal of Clinical Nutrition, 89(1), hal. 372–381. doi: 10.3945/ajcn.2008.26883
BPOM (2014) Batas maksimum penggunaan bahan tambahan pangan pemanis. Badan Pengawas Obat dan Makanan
BPOM (2021) Pedoman cara pengolahan dan penanganan olahan beku yang baik, Badan Pengawas Obat Dan Makanan
Cahyaningtyas, M. D. (2018) Hubungan frekuensi konsumsi minuman berkalori dengan status gizi pada Siswa Di SMA Negeri 5 Surakarta. Indonesian Journal of Community Health Nursing
Carton, S. dan Goodboy, A. K. (2015) College students psychological well being and interaction involvement in class., Journal Communication Research Reports, 32(2), hal. 180–182
Chan, T. F. et al. (2014) Consumption of Sugar-sweetened beverages is associated with components of the metabolic syndrome in adolescents. Journal Nutrients, 6(5), hal. 2088–2103. doi: 10.3390/nu6052088
Dahlan, Sopiyudin (2014) Statistik untuk kedokteran dan kesehatan. Epidemiologi Indonesia
Dariyo (2005) Psikologi perkembangan remaja. Jakarta: Ghalia
Defie, R. dan Probosari, E. (2018) Hubungan tingkat stress, perilaku merokok dan asupan energi pada mahasiswa, Diponegoro Medical Journal (Jurnal Kedokteran Diponegoro), 7(2), hal. 507–526
Dieny, F. (2014) Permasalahan Gizi Pada Remaja Putri. Yogyakarta: Graha Ilmu
Diguna, M., Rachmawati, M. dan Prawiradilaga, R. R. (2015) Hubungan jumlah dan jenis konsumsi gorengan sebagai kudapan pagi terhadap indeks massa tubuh pada anggota TNI-AD Yonzipur Dayeuhkolot Bandung, Jurnal Prosiding Penelitian Sivits Akademik Unisba (Kesehatan), (m), hal. 479–486
Fitriani, L., Perdani, Z. P. dan Riyantini, Y. (2020) Hubungan tingkat stres remaja dengan kemampuan beradaptasi di Pondok Pesantren Kota Tangerang, Jurnal Kesehatan Pertiwi, 2(1), hal. 125–128
Gadzella, B. et al. (2012) Evaluation of the student life-stress inventory-revised., Journal of Instructional Psychology. 2012;39(2):82–91., 39(2), hal. 82–91
Gricar, S. dan Sugar, V. (2021) Sustainable Consumption Using the Example of Food Processing in a Restaurant, hal. 2–28. Journal Sustainability
Hakim, Lukman. wawancara dengan Pengasuh Pondok Pesantren, 19 september 2022
Harvard, U. (2009) How sweet is it?, Journal The Nutrition Source. doi: 10.1162/bflr_a_00224
Haughton, C. F. et al. (2018) Home Matters: Adolescents Drink More Sugar-Sweetened Beverages When Available at Home, Journal of Pediatrics, 202, hal. 121–128. doi: 10.1016/j.jpeds.2018.06.046
Infodatin (2012) Sexual Health Reproduction, in Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. doi: 10.1016/j.arcped.2019.05.007
Jannah, M. (2016) Remaja dan tugas-tugas perkembangannya dalam islam, Psikoislamedia : Jurnal Psikologi, 1(1), hal. 243–256. doi: 10.22373/psikoislamedia.v1i1.1493
Jayanthi, Thirunavukarasu, M. dan Rajkuman, R. (2015) Academic stress and depression among adolescents: A cross-sectional study, Journal Indian Pediatrics, 52(3), hal. 217–219
Jusma, W. (2017) Hubungan Pola Makan dan Status Gizi terhadap Tinggi Badan Mahasiswa Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Hasanudin. Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Hasanudin
Kamarudin, R. et al. (2009) Stress and academic perforomance: Empirical evidence from univerisity students. Academy of Educational Leadership Journal, 13(1), 37-51
Kemenkes (2013) Permenkes No. 30 Tahun 2013 Gula Garam Lemak. Peraturan Menteri Kesehatan RI
Kemenkes (2014) Pedoman gizi seimbang. Jakarta.: Balitbang Kemenkes RI.
Kemenkes (2020) Peraturan menteri kesehatan republik indonesia nomor 28 tahun 2020 tentang angka kecukupan gizi yang dianjurkan untuk masyarakat Indonesia. Peraturan Menteri Kesehatan RI
Kemenkes RI (2018) Riset kesehatan dasar. Jakarta: Badan Penlitian Dan Pengembangan Kesehatan
Kessler, R. et al. (2003) Kessler Psychological Distress Scale ( K10 ) Kessler Psychological Distress Scale ( K10 ), Screening for serious mental illness in the general population. Journal Arch Gen Psychiatry, 60(2)
Khasanah (2010) Gambaran penyelenggaraan makanan di Pondok Pesantren Darul Muttaqien (Santri Putri) Parung Bogor. Jakarta: Program studi kesehatan masyarakat fakultas kedokteran dan ilmu kesehatan Universitas Islam Syarif Hidayatullah
Kristianti, N., Sarbini, D. dan Mutalazimah (2009) Hubungan pengetahuan gizi dan frekuensi konsumsi fast food dengan status gizi mahasiswa fakultas ilmu keperawatan universitas muhammadiyah surakarta, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta, hal. 39–47
Krummel, D. (2004) Medical Nutrition Therapy in Hypertension. USA: Saunders
Kupriyanov, R. dan Zhdanov, R. (2014) The Eustress Concept: Problems and Outlooks, World Journal of Medical Sciences, 11(2), hal. 179-185
Lazzeri, G. et al. (2006) Nutritional surveillance in Tuscany: maternal perception of nutritional status of 8-9 y-old school-children, JNutr Health Aging, 47, hal. 16–21
Lestari, Puji (2020) Hubungan pengetahuan gizi dan asupan makanan dengan status gizi siswi MTS Darul Ulum. Sport And Nutrition Journal 2(2), hal (73-80)
Malik, V. S. dan Hu, F. B. (2019) Health : An Update of the Evidence,” Nutrients, 11(1840), hal. 1–17.
Manginte, A. B. (2015) Hubungan antara stres dengan status gizi mahasiswa program keperawatan semester VIII STIKES Tana Toraja Tahun 2015, Journal AgroSainT, 6(3), hal. 182–192
Mann, J. dan Truswell, S. (2007) Essentials of Human Nutrition. Cambridge University Press
Marshall, L. L. et al. (2008) Perceived stress and quality of life among doctor of pharamacy students., American Journal Of Pharmaceutical Education, 72(6), hal. 1–8
Masir, S. (2019) Hubungan pengetahuan dan konsumsi minuman berpemanis dengan status gizi pada siswa SD Ta-Mirul Islam Surakarta
Masri, E. (2018) Faktor determinan perilaku konsumsi minuman berkalori tinggi pada mahasiswa, SCIENTIA Jurnal Farmasi dan Kesehatan, 8(1), hal. 63–72. doi: 10.48191/medfarm.v9i2.36
Muthiah, K. K., Dachlan, D. M. dan Salam, A. (2015) gambaran asupan zat gizi makro, status gizi, dan tingkat kepuasan santri pada sistem penyelenggaraan makanan di Pondok Pesantren Putri Ummul Ummul Mukminin Makassar, Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin Makassar, hal. 1–9
Nadeak, T. A. U. (2013) Hubungan status stres psikososial dengan konsumsi makanan dan status gizi siswa SMU methodist-8 Medan., Jurnal Gizi, Kesehatan Reproduksi dan Epidemiologi
Nagvansh, D. (2015) Effects of fast food on the body, Paripex Indian Journal Of Research, 4(9), hal. 7–9. Tersedia pada: https://www.healthline.com/health/fast-food-effects-on-body
Nasrani, L. dan Purnawati, S. (2015) Perbedaan tingkat stres antara laki-laki dan perempuan pada peserta yoga di kota Denpasar. Denpasar Bali: Skripsi Universitas Udayana
Nurmala, D. (2018) Hubungan pengetahuan dan konsumsi sugar sweetened beverages dengan status gizi remaja di SMPN 3 Surakarta. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta
Pertiwi, S. T., Moeliono, M. F. dan Kendhawati, L. (2021) Depresi, kecemasan, dan stres remaja selama pandemi covid-19. Jurnal Al-Azhar Indonesia Seri Humaniora, 6(2), hal. 72. doi: 10.36722/sh.v6i2.497
Pitriani, A. (2012) Hubungan konsumsi pangan dan status gizi dengan tingkat kebugaran atlet taekwondo remaja di pemusatan latihan nasional Cipayung, Bogor. Bogor: Departemen Gizi Masyarakat. Skripsi Fakultas Ekologi Manusia. Institut Pertanian Bogor
Proverawati dan Atikah (2010) Obesitas dan gangguan perilaku makan pada remaja. Yogyakarta: Nuha Medika
Rahardjo, C. R. (2016) Faktor yang menjadi preferensi konsumen dalam membeli produk frozen food, Jurnal Manajemendan Start-Up Bisnis, 1(1), hal. 32–43
Ruslie, R. H. dan Darmadi, D. (2012) Analisis regresi logistik untuk faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi remaja, Majalah Kedokteran Andalas, 36(1), hal. 62–72. doi: 10.22338/mka.v36.i1.p62-72.2012
Saidah, F., Maryanto, S. dan Pontang, G. S. (2017) The Correlation Between Cosuming Sweetened Beverages With Over Nutrition In Senior Hight School Of Institut Indonesia Semarang, Jurnal Gizi dan Kesehatan, 9(22), hal. 150–157
Sandra, F. (2017) Gizi anak dan remaja. Depok: PT. Raja Grafindo Persanda
Santoso, I., Mustaniroh, S. . dan Pranowo, D. (2018) Keakraban produk dan minat beli frozen food: peran pengetahuan produk, kemasan, dan lingkungan sosial, Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen, 11(2), hal. 133–144. doi: 10.24156/jikk.2018.11.2.133
Saputra dan Sarafia (2009) Manajemen emosi. Jakarta: Bumi Aksara
Sari, S. L., Utari, D. M. dan Sudiarti, T. (2021) Konsumsi minuman berpemanis kemasan pada remaja, Ilmu Gizi Indonesia, 5(1), hal. 91. doi: 10.35842/ilgi.v5i1.253
Schwabe, L. dan Wolf, O. T. (2012) Stress modulates the engagement of multiple memory systems in classification learning., The Journal of Neuroscience, 32(32), hal. 11042–11049
Sirajuddin, Surmita dan Trina Astuti (2018) Survey konsumsi pangan. Cetakan Pertama. Jakarta: Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan
Siswanto (2014) Diet total study: survey of individual food consumption Indonesia. Jakarta: Journal Ministry of Health Republic of Indonesia
Siyoto (2015) Dasar metodologi penelitian. Yogyakarta: Literasi media Publishing
Sobel, J. (2000) Hipertensi: Pedoman klinis diagnosis dan terapi. Jakarta.
Sominsky, L. dan Spencer, S. (2014) Eating behavior and stress: A pathway to obesity, frontiers in psychology, 5(434), hal. 1–9. doi: 10.3389/fpsyg.2014.00434
Stallman, H. M. (2010) Psychological distress in university students: A comparison with general population data., Journal Australian Psychologist, 45(4), hal. 249–257
Sugiyono (2011) Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Supariasa, D. N., Bakri, B. dan Fajar, I. (2016) Penilaian status gizi. Edisi 2. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC
Talib, N. dan Ziaurrehman, M. (2012) Academic performance and perceived stress among university students, Educational Research and Reviews, 7(5), hal. 127–132. doi: 10.5897/ERR10.192
Utari, H. P. dan Fitrianti, D. Y. (2017) Hubungan status gizi dan kebiasaan minum minuman ringan dengan kejadian menarche dini, Journal Of Nutrition College, 6(1), hal. 113–118. doi: 10.1038/184156a0
Ventura, A. K. dan Mennella, J. A. (2011) Innate and learned preferences for sweet taste during childhood. Journal Current Opinion in Clinical Nutrition and Metabolic Care, 14(4), hal. 379–384. doi: 10.1097/MCO.0b013e328346df65
Walker, J. (2002) Teens in distress series adolescent stress and depression
Whitney, E. dan Rolfer, S. R. (2015) Understanding nutrition, fourteenth edition. Canada: Cangage Learning
WHO (2015) Guideline: sugars intake for adults and children. Geneva: World Health Organization. 2015. Geneva: World Health Organization
Wirawan (2012) Menghadapi stress dan depresi. Jakarta: Platinum.
Woodward-Lopez, G., Kao, J. dan Ritchie, L. (2011) To what extent have sweetened beverages contributed to the obesity epidemic?, Journal Public Health Nutrition, 14(3), hal. 499–509. doi: 10.1017/S1368980010002375.
Wulandari, F. E., Hadiati, T. dan As, W. S. (2017) Hubungan antara tingkat stres dengan tingkat insomnia mahasiswa/i angkatan 2012/2013 program studi pendidikan dokter fakultas kedokteran universitas diponegoro, Jurnal Kedokteran Diponogoro, 6(2), hal. 549–557. Tersedia pada: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/medico
Yulianingsih, R., Rahmawati, T. dan Kusudaryanti, D. P. D. (2017) Hubungan konsumsi fast food dan aktivitas fisik dengan status gizi remaja SMAN 1 Baturetno Wonogiri. STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta