Struktur Teks Wayang Gombal di Majalah Jaya Baya
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Cerita wayang gombal merupakan bentuk penggambaran ide, gagasan, dan inspirasi pengarang dari lakon cerita wayang Mahabarata. Cerita Wayang Gombal di majalah Jaya Baya memiliki struktur teks yang membangun cerita tersebut, diantaranya terdapat tokoh penokohan, alur dan latar. Tujuan dalam penelitian ini yaitu mendeskripsikan tokoh dan penokohan, alur dan latar pada cerita Wayang Gombal.
Sasaran penelitian meliputi: tokoh penokohan, alur dan latar dari enam cerita Wayang Gombal di majalah Jaya Baya. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak dan catat. Penelitian ini menggunakan teknik analisis struktural.
Hasil penelitian ini meliputi: Tokoh dan penokohan yang digunakan dalam cerita wayang gombal semuanya berasal dari tokoh Mahabarata. Karakter dalam cerita tersebut juga sama dengan karakter tokoh Mahabarata. Latar yang digunakan dalam cerita wayang adalah latar tempat dan latar waktu pada zaman modern. Alur cerita yang digunakan dalam cerita wayang adalah alur sederhana.
The story of wayang gombal is a form of depiction of ideas, ideas, and inspiration of the author of the plays Mahabarata puppet story. The Wayang Gombal story in Jaya Baya magazine has a text structure that builds the story, including characters of characterization, plot and background. The purpose of this research is to describe characters and characterizations, plot and background on wayang gombal story.
Research targets include: characterization figures, plot and background of six stories Wayang Gombal in Jaya Baya magazine. Techniques of data collection using techniques refer and note. This research uses structural analysis technique.
The results of this study include: Figure and characterizations used in the story puppet gombal all come from Mahabarata figures. The characters in the story are also similar to the characters of the Mahabharata. The setting used in wayang stories is the setting of the place and the backdrop of modern times. The storyline used in wayang stories is a simple groove.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
Untuk dapat diterima dan diterbitkan oleh Sutasoma : Jurnal Sastra Jawa, penulis yang mengirimkan naskah artikel harus menyelesaikan semua tahapan review. Dengan mengirimkan naskah, penulis menyetujui persyaratan berikut:
- Hak cipta atas artikel yang diterima diserahkan kepada Sutasoma : Jurnal Sastra Jawa selaku penerbit jurnal. Hak cipta yang dimaksud meliputi hak untuk menerbitkan artikel dalam berbagai bentuk (termasuk cetak ulang). Sutasoma : Jurnal Sastra Jawa mempertahankan hak publish atas artikel yang diterbitkan.
- Penulis diperbolehkan menyebarluaskan artikel yang telah diterbitkan dengan membagikan link/DOI artikel di Sutasoma : Jurnal Sastra Jawa]. penulis diperbolehkan untuk menggunakan artikel mereka untuk tujuan hukum yang dianggap perlu tanpa izin tertulis dari Sutasoma : Jurnal Sastra Jawa dengan pengakuan publikasi awal jurnal ini.
- Pengguna/penggunaan publik dari situs web ini akan dilisensikan ke CC BY-NC-SA (Attribution & Non-Commercial-ShareAlike).