SUKSESI DALAM BABAD JAKA TINGKIR
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Babad Jaka Tingkir memuat pola-pola suksesi dan pola-pola kepemimpinan yang patut untuk diteliti, sebab kepemimpinan tetap menjadi potret yang menarik untuk diperbincangkan. Namun, sejauh ini belum adanya penelitian tentang aspek kepemimpinan dalam babad Jaka Tingkir. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pola suksesi yang terdapat dalam Babad Jaka Tingkir dan bagaimana peran kepemimpinan dalam struktur Babad Jaka Tingkir. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengungkap pola suksesi yang terdapat dalam Babad Jaka Tingkir dan mengungkap peran pola kepemimpinan dalam Babad Jaka Tingkir. Pendekatan dalam penelitian ini adalah sosiologi sastra, karena penelitian ini mengungkap masalah suksesi dan kepemimpinan yang merupakan gejala sosial yang terdapat dalam teks babad serta karena sastra dan masyarakat tidak dapat dipisahkan.. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa di dalam teks Babad Jaka Tingkir ditemukan tiga pola suksesi, yaitu 1) perebutan takhta, 2) pendirian kerajaan baru, 3) genealogi, dan 4) wasiat. Melalui analisis tentang pola kepemimpinan dalam Babad Jaka Tingkir ditemukan pola kepemimpinan, seperti 1) mulat, 2) milala, 3) miluta, 4) palidharma, serta 5) palimarma. Pola kepemimpinan menjadi salah satu unsur pembangun cerita dalam Babad Jaka Tingkir di samping genealogi, fiksi, mistis, dan historiografi yakni menjadi alur utama dalam teks Babad Jaka Tingkir.
The Chronicle of Jaka Tingkir contains succession patterns and leadership patterns that deserve to be studied, because leadership remains an interesting portrait to discuss. However, so far there has been no research on aspects of leadership in the Chronicle of Jaka Tingkir. The formulation of the problem in this study is how the succession pattern found in the Babad Jaka Tingkir and how the leadership role in the Babad Jaka Tingkir structure. The purpose of this study is to reveal the succession patterns found in the Babad Jaka Tingkir and reveal the role of leadership patterns in Babad Jaka Tingkir. The approach in this study is the sociology of literature, because this study reveals the problem of succession and leadership which are social symptoms contained in the text of the chronicle and because literature and society cannot be separated. The results of this study indicate that in the Babad Jaka Tingkir text three succession patterns are found , namely 1) the seizure of the throne, 2) the establishment of a new kingdom, 3) genealogy, and 4) a will. Through analysis of leadership patterns in Babad Jaka Tingkir found leadership patterns, such as 1) mulat, 2) milala, 3) miluta, 4) palidharma, and 5) palimarma. The leadership pattern is one of the building blocks of the story in the Babad Jaka Tingkir in addition to genealogy, fiction, mysticism, and historiography which is the main plot in the text of Babad Jaka Tingkir.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
Untuk dapat diterima dan diterbitkan oleh Sutasoma : Jurnal Sastra Jawa, penulis yang mengirimkan naskah artikel harus menyelesaikan semua tahapan review. Dengan mengirimkan naskah, penulis menyetujui persyaratan berikut:
- Hak cipta atas artikel yang diterima diserahkan kepada Sutasoma : Jurnal Sastra Jawa selaku penerbit jurnal. Hak cipta yang dimaksud meliputi hak untuk menerbitkan artikel dalam berbagai bentuk (termasuk cetak ulang). Sutasoma : Jurnal Sastra Jawa mempertahankan hak publish atas artikel yang diterbitkan.
- Penulis diperbolehkan menyebarluaskan artikel yang telah diterbitkan dengan membagikan link/DOI artikel di Sutasoma : Jurnal Sastra Jawa]. penulis diperbolehkan untuk menggunakan artikel mereka untuk tujuan hukum yang dianggap perlu tanpa izin tertulis dari Sutasoma : Jurnal Sastra Jawa dengan pengakuan publikasi awal jurnal ini.
- Pengguna/penggunaan publik dari situs web ini akan dilisensikan ke CC BY-NC-SA (Attribution & Non-Commercial-ShareAlike).