BAHASA JAWA DI KABUPATEN KEBUMEN: KAJIAN SOSIODIALEKTOLOGI

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Arifudin Arifudin

Abstract

Kabupaten Kebumen terletak di wilayah bagian selatan Provinisi Jawa Tengah atau sebelah barat kota Yogyakarta. Pemakaian bahasa Jawa di Kebumen mayoritas menggunakan bahasa Jawa dialek Banyumasan, tidak menutup kemungkinan terdapat variasi bahasa antara satu tempat dengan tempat yang lainnya yang disebabkan oleh faktor geografis dan faktor sosial. Masalah penelitian ini adalah (1) bagaimana variasi bahasa Jawa di Kabupaten Kebumen berdasarkan tataran fonologi; (2) bagaimana variasi leksikon (kosakata) bahasa Jawa di Kabupaten Kebumen beradasarkan faktor sosial (usia, pekerjaan dan pendidikan) penutur. Tujuan penelitian ini adalah (1) memperoleh kejelasan deskritif variasi bahasa Jawa di Kabupaten Kebumen berdasarkan tataran fonologi; (2) memperoleh kejelasan deskriptif variasi leksikon (kosakata) bahasa Jawa di Kabupaten Kebumen berdasarkan faktor sosial (usia, pekerjaan dan pendidikan) penutur.


Penelitian ini menggunakan pendekatan teoretis sosiolinguistik dan dialektologi. Implikasi dari pendekatan itu adalah penelitian ini memfokuskan kajian pada pemakaian bahasa Jawa di Kabupaten Kebumen dengan melibatkan faktor sosial pemakainya. Secara metodelogis, penelitian ini menggunakan pendekatan sinkronis kualitatif. Data penelitian ini data lisan dan data tulis dengan sumber yang sama yaitu dari penduduk asli Kabupaten Kebumen. Pengambilan data dilakukan di tiga titik pengamatan (TP), yaitu Desa Tunggalroso Kecamatan Prembun,  Desa Lohgede Kecamatan Pejagoan, Desa Jatijajar Kecamatan Ayah. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode wawancara kemudian teknik catat dan rekam. Data kemudian dianalisis dengan menggunakan metode padan dengan teknik pilah unsur penentu sebagai teknik dasar. Pemaparan hasil analisis data menggunakan metode formal dan informal.


Temuan dari hasil penelitian pada bahasa Jawa di Kabupaten Kebumen kajian sosiodialektologi yakni (1) pada tataran fonologi ditemukan variasi vokal dan konsonan serta variasi berupa perubahan bunyi yang meliputi variasi bebas, penambahan, pengurangan, serta pergeseran bunyi; (2) faktor sosial pekerjaan, pendidikan dan usia mempengaruhi variasi kosakata bahasa Jawa dan ditemukan gejala onomasiologis  di Kabupaten Kebumen.


Hasil penelitian diharapakan dapat menjadi pemicu untuk dilakukan penelitian lanjutan, terutama pada bidang-bidang bahasa yang belum terjamah seperti variasi  dalam tataran morfologi.


 


Kebumen Regency is located in the southern part of Central Java province ranked or west of the city of Yogyakarta. Java language use in Kebumen majority uses the Java language dialect Banyumasan, it is possible language variations from one place to another place due to geographical factors and social factors. The research problem is (1) how the Java language variation in Kebumen based phonological level; (2) how variations in the lexicon (vocabulary) Java language in Kebumen beradasarkan social factors (age, occupation and education) speakers. The purpose of this study were (1) to obtain descriptive clarity Java language variation in Kebumen based phonological level; (2) obtain a variety of descriptive clarity lexicon (vocabulary) Java language in Kebumen based on social factors (age, occupation and education) speakers.


This study uses a theoretical approach sociolinguistics and dialectology. The implication of this approach is that the study focuses on the study of the use of the Java language in Kebumen by involving social factors wearer. In methodogical, this study used a qualitative approach to synchronous. This research data Data oral and writing of data with the same source, namely from the natives Kebumen. Data were collected at three observation points (TP), the Village Tunggalroso Prembun the District, the District Pejagoan Lohgede village, the village of the District Jatijajar father. Data collection method used in this study later interview notes and recording techniques. Data were analyzed by using the method of sorting technique and match with the decisive element as basic techniques. Exposure data analysis using formal and informal methods.


The findings of the research on the Java language in Kebumen sosiodialektologi study: (1) at the level of phonological found variations in vowel and consonant sounds and variations of such changes that include free variation, addition, subtraction, as well as the shift in the sound; (2) social factors of work, education and age affect the Java language and vocabulary variations found onomasiologis symptoms in Kebumen.The research result is expected to be a trigger for further research, particularly in areas such as language unspoiled variation in morphological level.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Arifudin, A. (2019). BAHASA JAWA DI KABUPATEN KEBUMEN: KAJIAN SOSIODIALEKTOLOGI. Sutasoma : Jurnal Sastra Jawa, 6(1). https://doi.org/10.15294/sutasoma.v6i1.29037