PEMBINAAN MORAL PESERTA DIDIK MELALUI EKSPLORASI LINGKUNGAN DI SMP NASIMA SEMARANG

Main Article Content

Iis Ernawati
Masrukhi -
Tijan -

Abstract

Internet tidak hanya membawa dampak positif tetapi juga negatif. Seperti sering diberitakan, banyak terjadi kasus free sex (sek bebas) yang berlangsung di bilik-bilik internet. Pelakunya banyak mengenakan seragam sekolah. Fakta inilah yang terjadi di sekitar kita. Salah satu upaya untuk menanggulangi kondisi tersebut yaitu melalui pendidikan formal di sekolah diantaranya dalam pembelajaran. Kebanyakan sistem pembelajaran di sekolah-sekolah saat ini masih terpengaruh oleh sistem lama yang lebih menekankan pada tingkat hafalan. Melihat kondisi seperti ini, maka perlu diadakan strategi baru yaitu memanfaatkan lingkungan dalam proses pembelajaran. Penggunaan pendekatan lingkungan merupakan pembelajaran lebih menyenangkan dan terkesan melekat pada siswa serta mampu mengaplikasikan nilai-nilai moral. Di SMP Nasima Semarang pembelajaran yang menggunakan pendekatan lingkungan dinamakan eksplorasi lingkungan[1]. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan eksplorasi lingkungan di SMP Nasima Semarang dapat digunakan untuk membina moral peserta didik meliputi moral agama (Tuhan), sesama manusia (sosial), diri sendiri, dan lingkungan (alam).

Article Details

Section
Articles
Author Biographies

Iis Ernawati

Penulis adalah Mahasiswa Dan Dosen Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Jurusan Politik dan Kewarganegaraan, FIS UNNES

Masrukhi -

Penulis adalah Mahasiswa Dan Dosen Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Jurusan Politik dan Kewarganegaraan, FIS UNNES

Tijan -

Penulis adalah Mahasiswa Dan Dosen Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Jurusan Politik dan Kewarganegaraan, FIS UNNES