PERAN BIROKRASI DALAM KOMUNIKASI DENGAN WARGA MELALUI BBM-AN (BAPAK BUPATI MENDENGAR) DI KABUPATEN BATANG
Main Article Content
Abstract
Â
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui peran birokrasi dalam komunikasi dengan warga melalui BBM-an, keefektifan birokrasi dalam berkomunikasi dengan warga melalui BBM-an, dan tanggapan masyarakat mengenai BBM-an sebagai media komunikasi antara birokrasi dengan warga di Kabupaten Batang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Lokasi penelitian di pemerintah daerah Kabupaten Batang. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi, sedangkan keabsahan data dengan metode triangulasi sumber. Analisis data menggunakan analisis interaksi data kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa peran birokrasi dalam komunikasi dengan warga melalui BBM-an adalah birokrasi menyampaikan informasi berupa kebijakan/rencana pembangunan. Komunikasi melalui BBM-an tidak efektif karena penyelesaiannya dikembalikan kepada birokrasi yang proses penyelesaiannya lama, cenderung kabur karena tidak ada sosialiasasi mengenai keputusan dari suatu masukan warga. Tanggapan masyarakat mengenai BBM-an berupa tanggapan positif, yakni mendukung adanya BBM-an dan negatif yakni, menganggap bahwa BBM-an adalah settingan dari Bupati. Saran yang diajukan peneliti (1) Bupati hendaknya setiap masukan dari masyarakat ditanggapi, (2) birokrasi sebaiknya mengembalikan tanggapan kepada masyarakat, dan (3) masyarakat lebih kritis lagi dalam memberikan masukan kepada pemerintah yang disertai data-data yang akurat.
The purpose of this research is purpose is to know the role of bureaucracy in communication with residents through BBM-an, effectiveness of bureaucracy in communication with residents through BBM-an, and responses society about BBM-an as a medium of communication between bureaucracy with residents in district stem in Batang. This research using methods research qualitative. The research in local government district stem in Batang. Data use observation, interview and documentation, while the validity of data by method triangulation source. Analysis of data using analysis interaction data qualitative. Based on the result showed that the role of bureaucracy in communication with residents through BBM-an is bureaucracy conveying information policy in form of/development plan. Communication via BBM-an ineffective because its completion returned to bureaucratic processes its completion long, tending to dim because no the socialization regarding decision of a citizen input. Response society about BBM-an form of positive response, namely support the BBM-an and negative are assumed that BBM-an is settingan of regent. Advice proposed researcher (1) any regent should peoples ideas addressed, (2) bureaucracy should restore response to the public, and (3) the people more critical longer in providing input to the government accompanied data accurate.Article Details
The copyright of the article shall be assigned to Unnes Civic Education Journal as publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Unnes Civic Education Journal and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Unnes Civic Education Journal are the sole and responsibility of their respective authors and advertisers.
Users of this website will be licensed to use materials from this website following the Creative Commons. Please use the materials accordingly.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
References
Maran, Rafael Raga. 2007. Pengantar Sosiologi Politik. Jakarta: Rineka Cipta
Masmuh, Abdullah. 2010. Komunikasi Organisasi dalam Perspektif Teori dan Praktek. Malang: UMM Press
Nimmo, Dann. 2006. Komunikasi Politik: Khalayak dan Efek. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya
Said, Mas’ud M. 2007. Birokrasi di Negara Demokratis. Malang: UMM Press
Sarundajang. 2003. Birokrasi dalam Otonomi Daerah; Upaya Mengatasi Kegagalannya. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan
Suwito, Umar. 1989. Komunikasi untuk Pembangunan. Jakarta: Depdikbud Ditjen Dikti
Thoha, Miftah. 2003. Dimensi-dimensi Prima Ilmu Administrasi Negara. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Rush, Michael dan Phillip Althoff. 2000. Pengantar Sosiologi Politik. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Widjaja. 2000. Ilmu Komunikasi Pengantar Studi. Jakarta: PT Rineka Cipta
Peraturan Perundang-undangan:
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
Jurnal dan Internet:
Ma’arif, Syamsul. 2013. Posisi Strategis Birokrasi dalam Transformasi Government ke Governance. Dalam Jurnal Administrasi Publik dan Pembangunan Volume 4, No.2. Juli-Desember 2013
http://publikasi.fisip.unila.ac.id/index.php/administratio/article/view/147