PEMANFAATAN KEBUN SEBAGAI SUMBER BELAJAR DENGAN MENERAPKAN PENDEKATAN JELAJAH ALAM SEKITAR (JAS)

  • Indah Puspita Sari Gedung D6 Lt.1 Kampus Sekaran, Gunungpati Semarang 50229
  • Margareta - Rahayuningsih Gedung D6 Lt.1 Kampus Sekaran, Gunungpati Semarang 50229
  • Nugroho Edi Kartijono Gedung D6 Lt.1 Kampus Sekaran, Gunungpati Semarang 50229
Keywords: Unnes educational tourism garden, JAS approach, the classification of living organism

Abstract

This purpose of this research was to identify the students’ activities and their learning achievements on the classification of living organism materials by using the Unnes’educational tourism garden as learning resources, integrated in  the JAS  (environmental exploration) approaches for SMP Teuku Umar Semarang students. This research design was  one shot case study. Sample of this research were class VII.1 and VII.3 students  collected by purposive sampling technique. The collecting data methods were questionnaires, documentation, observation sheets and tests. The data were quantitatively measured and descriptively  analyzed. The results showed that 74%-100% of students in three learning activities were classified as active and very active, and 77% of student achieved  optimal student learning outputs (the learning achievement ? 80). Based on the results of research and its discussion it was concluded that Unnes’ educational tourism garden  could be used for a learning resource on the classification of living organism material, integrated in JAS approach  and for optimizing  learning activities and achievements of  SMP Teuku Umar Semarang students.

 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas dan hasil belajar siswa pada pembelajaran materi klasifikasi makhluk hidup dengan memanfaatkan kebun wisata pendidikan sebagai sumber belajar dengan menerapkan pendekatan jelajah alam sekitar di SMP Teuku Umar Semarang. Penelitian ini menggunakan desain the one shot case study. Sampel yang digunakan adalah kelas VII.1 dan VII.3, pengambilan sampel ditentukan dengan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan dengan metode angket, dokumentasi, observasi, dan tes. Data-data tersebut dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 74%-100%  aktivitas belajar siswa tergolong dalam kriteria aktif dan sangat aktif pada tiga kegiatan pembelajaran yang dilakukan, dan 77% siswa hasil belajarnya optimal (nilai hasil belajar ?80). Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan disimpulkan bahwa pemanfaatan kebun wisata pendidikan Unnes sebagai sumber belajar materi klasifikasi makhluk hidup dengan pendekatan jelajah alam sekitar yang diterapkan dapat mengoptimalkan aktivitas dan hasil belajar siswa SMP Teuku Umar.


Author Biographies

Indah Puspita Sari, Gedung D6 Lt.1 Kampus Sekaran, Gunungpati Semarang 50229

Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang Indonesia

Margareta - Rahayuningsih, Gedung D6 Lt.1 Kampus Sekaran, Gunungpati Semarang 50229

Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang Indonesia

Nugroho Edi Kartijono, Gedung D6 Lt.1 Kampus Sekaran, Gunungpati Semarang 50229

Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang Indonesia

References

Abdullah, S & Abbas, M. 2006. The Effects of Inquiry-Based Computer Simulation with Cooperative Learning on Scientific Thinking and Conceptual Understanding. Malaysian online journal of Instructional Technology (MOJIT) 3 (2):1-16

Abraham. 2007. Hubungan pemahaman materi pelajaran kimia dengan prestasi belajar IPA siswa SMP Negeri se-kota Kendari. Jurnal Wakapendik 2 (1):62-74.

Anni, C.T., Achmad, R., Purwanto, E. & Purnomo, D. 2007. Psikologi Belajar. Semarang: UNNES Press

Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Darsono, M. 2000. Belajar dan pembelajaran. Semarang: IKIP Press

Hartati, S. 2002. Peningkatan Kadar Keaktifan dan Keterampilan Interpersonal Melalui Pembelajaran Kooperatif IPA pada siswa SLTP. Jurnal Penelitian Pendidikan. 2 (XVIII): 327-337.

Irsadi, A., Saiful, R. & Ibnul, M. 2006. Peningkatan Hasil Belajar Biologi dengan Menggunakan pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) dan Model IQRA di Madrasah Aliyah (MA). Makalah disampaikan dalam Seminar Nasional Biologi, Jurusan Biologi FMIPA Unnes 26 Agustus 2006. Semarang: Jurusan Biologi FMIPA Unnes.

Marianti, A. 2006. Bunga Rampai Pendekatan Pembelajaran Jelajah Alam Sekitar (JAS). Semarang: Jurusan Biologi FMIPA UNNES.

Murtasiyah, S. 2010. Penerapan pendekatan JAS dengan model investigasi kelompok pada materi klasifikasi hewan di SMP PGRI 16 Brangsong (Skripsi). Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Ngabekti, S., Kukuh, S., Bambang, P. & Endang, S. 2006. Penerapan model investigasi dengan pendekatan JAS pada materi makhluk hidup dan lingkungannya di SMP 32 Semarang. Jurnal penelitian pendidikan 22 (1):48-63

Priyono, B., Indriharti, W. & Suprihationo. 2008. Meningkatkan pemahaman siswa SMA N 5 Semarang menggunakan peta konsep berorientasi JAS pada materi biologi dan organisasi kehidupan. Jurnal penelitian pendidikan 24 (1):1-11

Rakhmawati, F. 2010. Penerapan pendekatan JAS pada pembelajaran klasifikasi tumbuhan berbantuan media Booklet di SMP Negeri 1 Talang Kab.Tegal (Skripsi). Semarang: Universitas Negeri Semarang

Rohani, A. & Ahmadi. 1995. Pengelolaan pengajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Sardiman. 2007. Interaksi & motivasi belajar mengajar. Jakarta: RajaGrafindo CPersada

Suarni, E. 2012. Penerapan Metode Talking Stick Pada Pembelajaran Seni Tari Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Kelas XI IPA di SMA Warga Bakti Cimahi (Skripsi). Bandung: Universitas Pendidikan

Tanel, Z. & Erol, M. 2008. Effects of Cooperative Learning on Instructing Magnetism: Analysis of an Experimental Teaching Sequence. Lat. Am. J. Phys. Educ 2(2):124-136

Section
Articles