PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TYPE MAKE-A-MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR SISTEM GERAK

  • Irma Paramita urusan Biologi, FMIPA Universitas Negeri Semarang, Indonesia Gedung D6 Lt.1 Jl Raya Sekaran Gunungpati Semarang Indonesia 50229
  • Nur Rahayu Utami urusan Biologi, FMIPA Universitas Negeri Semarang, Indonesia Gedung D6 Lt.1 Jl Raya Sekaran Gunungpati Semarang Indonesia 50229
  • Wiwi Isnaeni urusan Biologi, FMIPA Universitas Negeri Semarang, Indonesia Gedung D6 Lt.1 Jl Raya Sekaran Gunungpati Semarang Indonesia 50229
Keywords: Cooperative learning type make-a-match, Evidence card, Student’s learning outcomes

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe make-a-match dilengkapi dengan evidence card terhadap peningkatan hasil belajar siswa SMA Negeri 1 Ambarawa pada pembelajaran sistem gerak manusia. Penelitian Quasi Experiment dengan menggunakan desain Nonequivalent Control Group Design  telah dilaksanakan pada kelas XI IPA-3 dan XI IPA-4. Data berupa hasil belajar yang dianalisis secara kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketuntasan belajar kognitif siswa kelas eksperimen (XI IPA-4) adalah 89,47% mencapai nilai KKM, sedangkan ketuntasan belajar pada siswa kelas kontrol (XI IPA-3) adalah 71,05%. Sebanyak 95% siswa hasil belajar aspek afektifnya tuntas dan masuk dalam kategori baik, dan sebanyak 100% siswa masuk kategori baik dalam pencapaian hasil belajar aspek psikomotorik. Ketuntasan hasil belajar kelas eksperimen meningkat dikarenakan pembelajaran dengan menggunakan permainan menciptakan suasana menyenangkan bagi siswa. Pembelajaran dengan menggunakan model cooperative learning type make-a-match dilengkapi dengan evidence card pada materi sistem gerak dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

 

This research aims to knowing the influence of using the cooperative learning type make-a-match with evidence card to increase the student study result at SMA Negeri 1 Ambarawa. Quasi Experiment research with using Nonequivalent Control Group Design has been implemented in class XI IPA-3 and XI IPA-4. The main data is the student learning outcomes which analyzed quantitatively. The results showed that completeness cognitive learning of student’s class experiment (XI IPA 4) is 89,47%, while in student’s control class (XI IPA 3) is 71,05%, both of them reached the KKM. In affective learning outcomes, 95% students were in good category, while for the psychomotor learning outcomes showed that 100% students were in good category too. The completeness of student’s class experiment was increase because using games in the learning can create a fun atmosphere for students so the learning becomes interesting. Cooperative learning type make-a-match with evidence card in movement system can increase the student’s learning outcomes.

 

References

Byers C. 2007. Playing To Learn : Game-Driven Comprehension Or Complex Content. Internationa Journal of Teaching and Learning in Higher Education 19(1): 33-42.

Charlton B. 2005. Educational Games: A Technique To Accelerate The Acquisition Of Reading Skills Of Children With Learning Disabilities. (Diakses 27 Agustus 2011)

Hamalik O. 2001. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Kristianti. 2010. Penerapan Model Pembelajaran Menjodohkan Kartu (Make-A-Match) Pada Konsep Sistem Peredaran Darah Di MTs Al Asror Gunungpati Semarang. (Skripsi). Semarang: FMIPA UNNES.

Rohendi D. 2010. Penerapan Cooperative Learning Tipe Make A Match Untuk

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VII dalam Pembelajaran Teknologi Informasi

dan Komunikasi. (Skripsi). Bandung: FPMIPA UPI.

Romiyatun. 2008. Pembelajaran Kooperatif Make-A-Match dan Snow Ball Throwing pada Kompetensi Dasar Gulma, Hama, dan Penyakit Tanaman dengan Memperhatikan Kemampuan ESQ Siswa (Studi Kasus Pembelajaran Biologi kelas VIII MTS Negeri Sragen). Jurnal Biologi 2 (2): 59-63.

Septiana N. 2008. Media Belajar Dari Sudut Pandang Psikologi Pembelajaran. Jurnal Pendidikan Inovatif 3(1):11-15.

Sudjana N. 2000. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Sinar Baru Algensindo.

Tanner K, Liesl SC, Deborah A. 2003. Approaches to Cell Biology Teaching: Cooperative Learning in the Science ClassroomBeyond Students Working in Groups. The American Society For Cell Biology: Cell Biology Education journal 2(11):5.

Tarmizi. 2008. Pembelajaran Kooperatif Make A Match. Jakarta. On line at http://tarmizi.wordpress.com/2008/12/03/ pembelajaran-kooperatif-make-a-match.htm (diakses tanggal 6 September 2011)

Published
2012-12-05
Section
Articles