EFEKTIVITAS KUNCI DETERMINASI BERGAMBAR DENGAN PENERAPAN MODEL STAD PADA MATERI PLANTAE

  • Niken Kusumarini Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
  • Eling Purwantoyo Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
  • Chasnah - Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
Keywords: Effectiveness, Pictoral Determination Keys, STAD

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui efektivitas kunci determinasi bergambar dengan penerapan model STAD pada materi Plantae di SMA N 1 Suruh. Penelitian ini dilakukan di SMA N 1 Suruh di kelas XA, XB, dan XC. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling dengan desain penelitian One Shot Case Study. Data yang dikumpulkan berupa aktivitas siswa, hasil belajar siswa (tes akhir, tugas kelompok, dan nilai kuis), serta data tanggapan siswa dan
guru. Data aktivitas siswa, tanggapan siswa, dan tanggapan guru dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian penggunaan kunci determinasi bergambar dengan penerapan model STAD diperoleh ketuntasan klasikal keaktifan siswa pada kelas XA sebesar 86,84%, kelas XB sebesar 93,42%, dan kelas XC sebesar 94,74%. Rata-rata nilai hasil belajar siswa pada kelas XA sebesar 82,07, kelas XB sebesar
82,1 dan kelas XC sebesar 82,18. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan kunci determinasi bergambar dengan penerapan model STAD efektif diterapkan pada materi Plantae di SMA.

 

The purpose of this study was to determine the effectiveness of pictorial determination keys used in the teahing learning strategy “Student Team Achievement Division” (STAD) at SMA N 1 Suruh. The topic studied about plant materials. The research was conducted at SMA N 1 Suruh in Class XA, XB, and XC. Sample was taken by purposive sampling in One Shot Case Study design. Data were collected from the  students’activities, learning achievement (the final test, group assignment, and quiz), responses, and teachers’ responses. The result of this research indicated that average scores of  student activities was 86,84% for class XA, 93,42% for class XB, and 94,74% for class XC. The average of students’  achievements were 82,07 for XA, 82,1 for class XB, and 82,18 for class XC. Based on the results of research it could be concluded that pictorial determination keys integrated in the model of teaching “Student Team Achievement Division” (STAD) was effective for teaching plant materials for senior high school students.

References

Chizuru O & O Megumi. 2000. Introduction of Plant Identification Exercises into Science Education for Elementary and Junior High School Teacher Training Courses. Ja.panese Journal of Biological Education 3 (41): 100-114.

Djamarah SB & A Zain. 1996. Strategi Belajar Mengajar.

Jakarta: Rineka Cipta. Jamil S. 2009. 101 Games Cerdas & Kreatif. Jakarta: Penebar Plus, Jakarta.

Lord TR. 2001. 101 Reason for Using Cooperative Learning in Biology Teaching. The American Biology Teacher 63 (1): 30-38.

Nasution S. 2000. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Slavin RE. 2010. Cooperative Learning Teori, Riset dan

Praktik. Bandung: Nusa Media.

Yusuf FMH. 2004. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD pada Mata Pelajaran Biologi untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SLTP N 2 Kota Gorontalo. Jurnal Penelitian dan Pendidikan 3 (1): 276-289.

Section
Articles