PENERAPAN OUTDOOR LEARNING PROCESS (OLP) MENGGUNAKAN PAPAN KLASIFIKASI PADA MATERI KLASIFIKASI TUMBUHAN
Abstract
Outdoor Learning Process (OLP) strategies which uses classification board to provide convenience and hands-on experience to the students so that learning more meaningful. This research aimed to know effective implementation of OLP on plant classification learning using classification boards in SMA N 1 Jekulo. Design research was a pre experimental study using One shot case study design. Sampling was determined by purposive sampling technique. Samples obtained by the class X1, X2 and X3 were numbered 114 students. Data obtained from student activity, student learning outcomes, the data the teacher and student responses. OLP value of learning activities was obtained from the observation the observer, while the value of mastery of the material derived from plant classification worksheet students and post-test scores. The results showed that the activity of 90% of students included in the category of active and very active. In the classical mastery learning has reached optimum set the standard ≥ 75%. Based on the results of this study concluded that OLP use media effectively learn the classification board applied to the material of plant classification.
Â
Strategi pembelajaran Outdoor Learning Process (OLP) menggunakan papan klasifikasi memberikan kemudahan dan pengalaman langsung pada siswa sehingga pembelajaran lebih bermakna. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas penerapan OLP pada pembelajaran klasifikasi tumbuhan menggunakan papan klasifikasi di SMA N 1 Jekulo. Desain penelitian adalah penelitian pre experimental menggunakan rancangan One shot case study. Pengambilan sampel ditentukan dengan teknik purposive sampling.Sampel yang diperoleh yaitu kelas X1, X2 dan X3 yang berjumlah 114 siswa. Data diperoleh dari aktivitas siswa, hasil belajar siswa, data tanggapan guru dan tanggapan siswa. Nilai aktivitas pembelajaran OLP diperoleh dari hasil pengamatan observer, sedangkan nilai penguasaan materi klasifikasi tumbuhan diperoleh dari lembar kerja siswa dan skor post-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas siswa sebesar 90% termasuk dalam kategori aktif dan sangat aktif. Ketuntasan belajar secara klasikal telah mencapai standar optimal yang ditetapkan yaitu ≥ 75%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa OLP menggunakan media belajar papan klasifikasi efektif diterapkan pada materi klasifikasi tumbuhan.
Â
References
Ali H. 2008. Efektivitas Pembelajaran Biologi melalui Metode Out Door Study dalam Upaya Meningkatkan Minat Belajar Siswa. Jurnal Bionature 8 (1): 18-23.
Amini R & A Munandar. 2010. Pengaruh Model Pembelajaran Pendidikan Lingkungan Berbasis Outdoor terhadap Penguasaan Konsep Pendidikan Lingkungan bagi Calon Guru Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Pendidikan 11 (1): 18-21.
Anggraito U, A Nugroho & D Palupi. 2006. Peningkatan Aktivitas Siswa dalam Kerja Ilmiah melalui Pembentukan Kelompok Kooperatif STAD dalam Penilaian Autentik. Jurnal penelitian pendidikan 1 (22): 37-43.
Aritonang KT. 2008. Minat dan Motivasi dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Jurnal PendidikanPenabur 7 (10): 17-21.
D’Amato LG & ME Krasny. 2009. Outdoor Adventure Education: Applying Transformative Learning Theory in Addressing Instrumental and Emancipatory EE Goals. Journal of Environmental Education 5 (7): 12-13.
Fitriana RA. 2011. Penerapan OLP (Outdoor Learning Process) terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa SMA N 1 Tuntang pada Materi Keanekaragaman Hayati (Skripsi). Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Hamdu G & L Agustina. 2011. Pengaruh Motivasi Belajar Siswa terhadap Prestasi Belajar IPA di Sekolah Dasar. Jurnal PenelitianPendidikan 12 (1):90-96.
Hariyanti E. 2006. Ujicoba Model Pembelajaran Luar Ruang Mata Pelajaran IPA (Biologi). On line at http://www.depdiknas.go.id/ujicobamodel.html [ accesed 3 Februari 2012 ]
Higgins P. 2002. Teacher Education, Outdoor Education and Sustainability in Scotland. Journal of Adventure Education and Outdoor Learning 2 (2): 149-168.
Nasution S. 2003. Asas-asas Kurikulum. Jakarta: Bumi Aksara.
Newman MJ, P Higgins, PM Laughlin, & P Allison. 2004. Outdoor Experiental Education Programmes for Socially Excluded Young People (Final Report). University of Edinburgh.
Paisley K, N Furman, J Sibthorp, & J Gookin. 2008. Student Learning in Outdoor Education: A Case Study From the National Outdoor Leadership School. Journal of Experiental Education 30 (3): 201-222.
Puasati C. 2008. Peningkatan Keterampilan Proses dan Pemahaman Konsep Biologi melalui Pemanfaatan Lingkungan Sebagai Sumber Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri I Seputih Agung Tahun Pelajaran 2006/2007. Jurnal Penelitian Pendidikan VI (1):35-42.
Purwanto & Ngalim M. (2002). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Puspawati P. 2009. Manajemen Pembelajaran Pengalaman Lapangan Bidang Studi Matematika Kelompok Belajar Paket A Nusa Indah di Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang. Jurnal PNFI 1 (1): 83-101.
Rianasari RY. 2010. Pemanfaatan Lingkungan Luar Kelas pada Materi Pokok Klasifikasi Makhluk Hidup terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa di SMP N 18 Semarang (Skripsi). Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Santiningtyas K. 2012. Pengaruh Outdoor Learning Berbasis Inkuiri terhadap Hasil Belajar Siswa Materi Ekosistem (Skripsi). Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Sardiman. 2007. Model Pembelajaran Biologi dengan Pendekatan Investigasi. Yogyakarta: Departemen Pendidikan Nasional Pusat Pengembangan dan Penataran Guru Biologi.
Susiamti W. 2011. Penerapan Outdoor Learning Process (OLP) pada Materi Kelangsungan Hidup Organisme di SMP 1 Gondang Sragen (Skripsi). Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Syaban M. 2008. Menumbuhkembangkan Daya dan Disposisi Matematis Siswa SMA melalui Model Pembelajaran Investigasi. Jurnal Pendidikan dan Budaya Educare 6 (1): 5.
Syawiji. 2009. Metode Outdoor Learning dan Peningkatan Minat Belajar Aritmetika Sosial. Jurnal Pendidikan 9 (1): 30-46.
Wasis. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam Jilid 1 untuk SMP dan MTs Kelas VII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Widowati A. 2010. Dongkrak Creative Thinking Siswa dengan Metode Outdoor Learning dalam Pembelajaran Sains Biologi. On line at http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/132319972/Dongkrak%20Creative%20Thinking%20Siswa%20dengan%20MetodeOutdoor%20Learning%20SEmnas%20bio%202010.pdf [accesed 13 Februari 2012]
The copyright of the article once it is accepted for publication shall be assigned to the journal as the publisher. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to the published articles.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.