PENGARUH PRAKTIKUM JAMUR BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI MATERI JAMUR

  • Wiji Eni Yuli Rofiqoh Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang Indonesia
  • Nana Kariada Tri Martuti Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang Indonesia
Keywords: Field Trip, Learning Outcomes, Student Awarness of Environmental

Abstract

Abstract

___________________________________________________________________

The aim of the study was to examine the effect of practicum to student’s learning outcomes in the study material of fungi on SMA Negeri 1 Pejagoan. This study was Quasi Experimental Design. The study design used a pattern of pre-test post-test nonequivalent control group design. The population in this study was an entire class of SMA Negeri 1 Pejagoan, while the sample in this study was X3 (as an experimental class) and X4 (as a control class). The level of adherence to practicum to student’s learning outcomes score indicated a score of 72 % of student in the category good. Based on the results of research and discussion concluded that the practicum can affect to student’s learning outcomes in the study material of fungi.


Abstrak

___________________________________________________________________

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh praktikum jamur terhadap hasil belajar siswa materi Jamur kelas X di SMA Negeri 1 Pejagoan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan desain quasi experimental dengan menggunakan bentuk desain pretest posttest nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas X SMA Negeri 1 Pejagoan sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah kelas X3 (kelas eksperimen) dan kelas X4 (kelas kontrol). Tingkat keterlaksanaan praktikum terhadap skor hasil belajar siswa menunjukkan skor keterampilan proses sains siswa sebesar 72 % dengan kategori baik. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan disimpulkan bahwa praktikum dapat mempengaruhi skor hasil belajar siswa pada materi jamur.

 

Author Biographies

Wiji Eni Yuli Rofiqoh, Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang Indonesia
Gedung D6 Lt. 1 Kampus Sekaran Gunungpati Semarang 50229 IndonesiaJurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang IndonesiaGedung D6 Lt. 1 Kampus Sekaran Gunungpati Semarang 50229 IndonesiaJurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang Indonesia
Nana Kariada Tri Martuti, Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang Indonesia
Gedung D6 Lt. 1 Kampus Sekaran Gunungpati Semarang 50229 IndonesiaJurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang IndonesiaGedung D6 Lt. 1 Kampus Sekaran Gunungpati Semarang 50229 IndonesiaJurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang Indonesia

References

Ajoke AA, Joe NP. 2012. Creativity and process skills for self-relience using demonstration approach of teaching chemistry. ARPN 11:1029-1033.

Aktamis H, Ergin O. 2008. The effect of scientific process skills education on students’ scientific creativity, science attitudes and academic achievements.Asia-Pacific Forum on Science Learning and Teaching 9:1-21.

Amir M, Supardi, Sugiharto. 2012. Pengembangan perangkat pembelajaran biologi dengan pendekatan bioenterpreneurship untuk meningkatkan ketrampilan proses ilmiah dan minat berwirausaha siswa. Innovative Journal of Curriculum and Educational Technology 1:38-44.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Ary D, LC Jacobs, A Razavieh. 2007. Pengantar Penelitian dalam Pendidikan. Terjemahan Arief Furchan. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Bintari SH. 2013. Krobokan tempe yesterday and today. BioTech 2013:104-109.

Bleicher RE. 1996. High school students learning science in university research laboratories. Journal of research in Science Teaching 33:15-19.

Brickman P, Gormaliy C, Armstrong N, Hallar B. 2009. Effects of Inquiry-based learning on students’ science literacy skills and confidence.International Journal for the Scholarship of Teaching and Learning 3:1-22.

Carin AA, Sund RB. 1989. Teaching Science Through Discovery. Melbourne: Merrill Publishing Company.

Chabalengula VM, Mumba F, Mbewe S. 2012. How pre-service teacher’s understand and and perform science process skills. Eurasia Journal of Mathematics, Science & Tekhnologi Education 8:167-176.

Champbell NA, Reece JB,Mitchell LG. 2003. Biologi. Jakarta:Erlangga.

Diah MU. 2010. Kandungan asam lemak, zinc, dan copper pada tempe, bagaimana potensinya untuk mencegah penyakit degeneratif?. Gizi Indon 33:108-115.

Feyzioglu B. 2009. An investigation of the relationship between science process skills with efficient laboratory use and science achievement in chemistry education. Turkish Science Education 6:114-132.

Hasruddin, Zalwa R. 2012. Analisis pelaksanaan praktikum biologi dan permasalahannya di SMA Negeri se-Kabupaten Karo. Tabularasa PPS Unimed 9:17-32.

Hofstein A, Naaman RM. 2007. The laboratory in science education: the state of the art. The Royal Society of Chemistry 8:105-107.

Keil C, Haney J, Zoffel J. 2009. Improvements in student achievement and science process skills using environmental health science problem-based learning curricula. Electronic Journal of Science Education 13:1-18.

Mari A, Andreanyta Meliala. 2000. Tempe, a nutritious and healthy food from indonesia. Asia Pasific J Clin Nutr 9: 322-325.

Nani D. 2006. Science project sebagai salah satu alternatif dalam meningkatkan keterampilan proses sains di SMP. Jurnal Pendidikan Inovatif 2:35-39.

Ozgelen S, 2012. Students’ science process skills within a cognitive domain framework. Eurasia Journal of Mathematics, Science &Tekhnology Education 8:282-292.

Rauf RAA, Rasul MS, Mansor AN, Othman Z, Lyndon N. 2013. Inculcation of scienceprocess skills in a science classroom 9:47-57.

Supardi K.I, Indraspuri R. 2010. Pengaruh Penggunaan Artikel Kimia dari Internet pada Model Pembelajaran Creative Problem Solving terhadap hasil belajar kimia siswa SMA. Jurnal inovasi pendidikan kimia vol 4 No 1: 574-581

Travers BMW. 1970. Essentials of Learning “The New Cognitive Learning for students of Education. New York: Macmillan Publishing.

Widayanto. 2009. Pengembangan keterampilan proses dan pemahaman siswa kelas x melalui kit optik. Jurnal Pendidikan 5:1-7.

Yokhebed, Sudarisman S, Sunarno W. 2012. Pembelajaran biologi menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dengan pendekatan keterampilan proses sains untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Inkuiri 1:183-194.

Yuniastuti E. 2013. Upaya peningkatan keterampilan proses dan hasil belajar biologi dengan pendekatan pembelajaran jelajah alam sekitar pada siswa kelas vii smp kartika V-1 balikpapan. Socioscientia 5:31-38.

Published
2015-04-30
Section
Articles