PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS “PDEODE” MATERI SISTEM PENCERNAAN MANUSIA

  • Suyati Suyati Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang Indonesia
  • Krispinus Kedati Pukan Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang Indonesia
Keywords: Student worksheet, PDEODE, human digestive system

Abstract

Abstract

The aims of this research are to develop student worksheet based on PDEODE teaching strategy and to measure the effectiveness of student worksheet for the learning outcome and student activity of human digestive system concept. This reaserch was research and development (R & D) with two field testing. Testing of product was VIII D class in Junior High School 1 Jakenan and the use of product was VIII B class in Junior High School 1 Jakenan and VIII A class in Junior High School 1 Winong. The use of product student worksheet using one group pretest-postest design. The result validation of specialist was 86,4% withvery reasonable criteria.The average of N-gain 0,64indicating that there was an increasing learning outcome from pretest to posttest with medium criteria.The average classical completeness of students reached 83,21% and the average percentage classical of student activity reached 72,05% with active criteria. Based on the results of research concluded that the development of student worksheet on the basis of PDEODE was reasonable and effective in learning outcome and student activity for learning of human digestive system concept.

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan LKS berbasis PDEODE dan mengukur keefektifan LKS terhadap hasil belajar dan aktivitas siswa pada materi sistem pencernaan manusia. Rancangan penelitian ini adalah penelitian dan pengembangandengan dua uji coba lapangan. Uji coba produk dilaksanakan di SMP N 1 Jakenan kelas VIII D dan uji coba pemakaian dilaksanakan di SMP N 1 Jakenan kelas VIII B dan SMP N 1 Winong kelas VIII A. Uji coba pemakaian LKS menggunakan one group pretest-postest design. Hasil validasi ahli sebesar 86,4% dengan kriteria sangat layak. Rata-rata nilai N-gain sebesar 0,64 menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar dari pretest ke posttest dengan kriteria sedang. Rata-rata ketuntasan klasikal mencapai 83,21% dan rata-rata persentase aktivitas siswa secara klasikal mencapai 72,05% dengan kriteria aktif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengembangan LKS berbasis PDEODE layak dan efektif terhadap hasil belajar dan meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran sistem pencernaan manusia.

 

 

Author Biographies

Suyati Suyati, Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang Indonesia
Gedung D6 Lt. 1 Kampus Sekaran Gunungpati Semarang 50229 IndonesiaJurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang IndonesiaGedung D6 Lt. 1 Kampus Sekaran Gunungpati Semarang 50229 IndonesiaJurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang Indonesia
Krispinus Kedati Pukan, Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang Indonesia
Gedung D6 Lt. 1 Kampus Sekaran Gunungpati Semarang 50229 IndonesiaJurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang IndonesiaGedung D6 Lt. 1 Kampus Sekaran Gunungpati Semarang 50229 IndonesiaJurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang Indonesia

References

Costu B. 2008. Learning science through the pdeode teaching strategi: helping student make sence of everyday situations. Eurasia Journal of Mathematics, Science and Technology Education l4 (1):3-9.

Gustiani I. (2013). Perubahan Konseptual dan Akuisisi Keterampilan Proses Sains Siswa pada Konsep Pemisahan Campuran melaluiMetode Predict Discuss Explain Observe Discuss Eksplain (PDEODE).(Skripsi).Bandung: Jurusan IPA FMIPA UPI.

[ECSFP] Europan Community’s Seventh Framework Programme. 2013. Student Laboratory Worksheet Experiment A: Natural Nanomaterials. On line at

http://www.nanopinion.eu/sites/default/files/499_experiment_a3_student_laboratory_worksheet_14-18.pdf[diakses pada tanggal 11April 2014].

Majid A.2009. Perencanaan Pembelajaran: Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mulyani D. 2013. Hubungan kesiapan belajar dengan prestasi belajar. Jurnal Ilmiah Konseling 2 (1): 27-31.

Musfiqon. 2012. Pengembangan Media dan Sumber Belajar. Jakarta: Prestasi Pustaka Karaya.

Prastowo A. 2012. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva Press.

Sa’idah G & Suyono. 2012. Penerapan Strategi Pembelajaran PDEODE (Predict, Discuss, Explain,Observe, Discuss, Explain) untuk Mereduksi Miskonsepsi SiswaPada Materi Pokok Hidrolisis Garam Di SMA N 2 Bojonegoro. Dalam: Prosiding Seminar Nasional Kimia Unesa 2012. Jurusan Kimia FMIPA UNESA. Surabaya 25 Pebruari 2012.

Saptono S. 2009. Strategi Belajar Mengajar Biologi. Semarang : Jurusan Biologi FMIPAUNNES.

Sardiman. 2007. Interaksi dan Inovasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sekartini N L J, D P Parmiti & I G Margunayasa. 2012. Pengaruh Model Pembelajaran Predict Discuss Explain Observe Discuss Explain Terhadap Pemahaman Konsep IPA Siswa Kelas IV SD Gugus XII Kecamatan Buleleng. On line at

http://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPGSD/article/viewFile/682/556[diakses pada tanggal 24 Oktober 2014].

Septiani D. 2013. Pengembangan LKS Berbasis Multiple Intelligences pada Materi Pertumbuhan dan Perkembangan di SMP N 1 Pengadegan Purbalingga.(Skripsi). Semarang: Jurusan Biologi FMIPA UNNES.

Solichah I, Tukiran & Hasan S. 2014. Penerapan strategi pembelajaran pdeode untuk mereduksi miskonsepsi siswa. Jurnal Pendidikan Sains e-Pensa 2 (2): 308-316.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Wulandari (2013) Pengembangan Lembar Kerja Siswa Berbasis Cerita Bergambar Materi Sistem Pencernaan di SMP YPE Semarang Jurusan Biologi FMIPA UNNES.

Published
2015-04-30
Section
Articles