Abstract

Abstrak


Dewasa ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut peningkatan kualitas pendidikan. Peningkatan secara signifikan belum nampak pada kualitas pendidikan di
Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengetahui efektifitas perangkat pembelajaran model  Predict Observe Explain (POE)  berbantuan media ”I am a scientist” pada materi  hidrolisis. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan perangkat pembelajaran yaitu suatu proses kegiatan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran model
POE. Pengembangan perangkat pembelajaran tersebut menggunakan model pengembangan sistem instruksional Thiagarajan, Semmel dan Semmel  (model 4-D) yang dimodifikasi.  Sampel pada penelitian ini adalah peserta didik kelas XI SMA Negeri 3 Semarang  tahun pelajaran 2011/2012 semester genap sebanyak 35. Analisis data meliputi validitas, reliabilitas instrumen, one samples test dan paired samples test. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan
bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan sebesar 4,1 berada pada kategori baik, memberikan perbedaan hasil belajar yang siginifikan (0,000) dengan rata-rata N-gain adalah
0,57 yang berada pada kategori sedang dan persentase ketuntasan 97%. Kemudian rata-rata nilai afektif  adalah 87,5% dan rata-rata nilai psikomotorik adalah 88%. Respon siswa dalam mempelajari kimia materi pokok hidrolisis garam melalui penerapan pembelajaran model POE memberikan kontribusi 77% dengan kriteria sangat baik.

Abstract

Nowadays, the development of  science and technology requires improving the quality of  edu-cation. Have not seen significant improvements in the quality of  education in Indonesia. This
study aims to develop and determine the effectiveness of  the learning models Predict Observe Explain (POE) media-assisted “I am a scientist” in the hydrolysis of  the material. This re-search is the development of  learning is a process of  learning activities to produce a model of POE devices. Development of  learning tools using instructional systems development model
Thiagarajan, Semmel and Semmel (model 4-D) are modified. The samples in this study were the students of  class XI SMA 3 Semarang school year 2011/2012 semester 35. Analysis of the data include validity, reliability of  the instrument, one test samples and paired samples test. Based on the results of  this study concluded that the developed learning device of  4.1 in the category of  good, giving a significant difference in learning outcomes (0,000) with an aver-age N-gain is 0.57 which is in the medium category and 97% the percentage of  completeness. Then the average value is 87.5% affective and psychomotor average value was 88%. Responses
of  students in learning the subject matter of  chemical hydrolysis of  the salt through the ap-plication of  the POE model study contributes 77% to the criteria very well.