PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN BLENDED MENGGUNAKAN MOBILE LEARNING BERBASIS FLASH LITE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PADA PESERTA DIDIK KELAS VII SMP 1 KUDUS
Abstract
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan tujuan mengetahui efektifitas pembelajaran blended menggunakan mobile learning berbasis flash lite. Penelitian dilakukan di SMP 1 Kudus kelas VII tahun pelajaran 2012/2013. Hasil penelitian ini berupa pengembangan produk berupa mobile learning berbasis flash lite sebagai media yang dikembangkan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik. nilai rata-rata kelompok eksperimen 81 sedangkan nilai rata-rata kelompok kontrol 72. Berdasarkan hasil tersebut dapat dihitung ketuntasan klasikal kelompok eksperimen 74% sedangkan kelompok kontrol 22%. Hasil uji rata-rata postest antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol 0,000<α=0,05, artinya terdapat perbedaan rata-rata antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Adapun aktivitas belajar kelompok eksperimen 93% sedangkan kelompok kontrol 37%. Selain itu, guru dan peserta didik memberikan persepsi yang baik pada pembelajaran blended menggunakan mobile learning berbasis flash lite. Jadi, pembelajaran blended menggunakan mobile learning berbasis flash lite efektif dalam peningkatan hasil belajar peserta didik. Selanjutnya peneliti menyarankan untuk pengembangan produk mobile learning lebih lanjut, dapat dikembangkan mobile learning berbasis android.
Pelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan tujuan mengetahui efektifitas pembelajaran blended menggunakan mobile learning berbasis flash lite. Penelitian dilakukan di SMP 1 Kudus kelas VII tahun pelajaran 2012/2013. Hasil penelitian ini berupa pengembangan produk berupa mobile learning berbasis flash lite sebagai media yang dikembangkan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik. nilai rata-rata kelompok eksperimen 81 sedangkan nilai rata-rata kelompok kontrol 72. Berdasarkan hasil tersebut dapat dihitung ketuntasan klasikal kelompok eksperimen 74% sedangkan kelompok kontrol 22%. Hasil uji rata-rata postest antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol 0,000<α=0,05, artinya terdapat perbedaan rata-rata antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Adapun aktivitas belajar kelompok eksperimen 93% sedangkan kelompok kontrol 37%. Selain itu, guru dan peserta didik memberikan persepsi yang baik pada pembelajaran blended menggunakan mobile learning berbasis flash lite. Jadi, pembelajaran blended menggunakan mobile learning berbasis flash lite efektif dalam peningkatan hasil belajar peserta didik. Selanjutnya peneliti menyarankan untuk pengembangan produk mobile learning lebih lanjut, dapat dikembangkan mobile learning berbasis android.
Abstrak
Study was research and development with objectives was to find out the effectiveness of blended learning using mobile learning based on flash lite. Study was conducted in SMP 1 Kudus grade VII school year 2012/2013. For research and development a product of mobile learning model as development instrument to increase students learning outcomes. The average of the experimental groups 81 and the average of the control group 72. Based on these results can be calculated classical completeness 74% of the experimental group and the control group 22%. The avarage test results on postest between the experimental group and control group 0,000<α=0,05, based on these results there is difference on avarage between the experimental group and the control group. The learners’ learning activities on experimental group 93% and the control group 37%. In addition, more than teachers and learners gave good perceptions on blended learning using mobile learning. Thus, it can be concluded that blended learning using mobile learning based on flash lite is effective to increase students’ learning outcomes. Furthermore, researchers suggest for the development of mobile learning products which can be developed using mobile learning based on android.