Ahmadi, F., Witanto, Y., & Ratnaningrum, I. (2017). Pengembangan Media Edukasi “ Multimedia Indonesian Culture ” ( Mic ) Sebagai Penguatan. Penelitian Pendidikan, 34(2), 127–136.
Aslamiyah, L., Masturi, & Nugroho, S. E. (2017). Pengembangan Media Pembelajaran Komik Fisika Berbasis Integrasi-Interkoneksi Nilai-Nilai Alquran. UPEJ Unnes Physics Education Journal, 6(3), 44–52. https://doi.org/10.15294/upej.v6i3.19271
Asmara, A. P. (2015). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Audio Visual Tentang Pembuatan Koloid. Jurnal Ilmiah Didaktika, 15(2), 156. https://doi.org/10.22373/jid.v15i2.578
Huda, K. (2017). Pengembangan Media Pembelajaran IPS Sejarah Melalui Aplikasi Sway Berkonten Indis Di SMP Negeri 8 Madiun. HISTORIA, 5(2), 125–141.
Husein, S., Herayanti, L., & Gunawan. (2015). Pengaruh Penggunaan Multimedia Interaktif Terhadap Penguasaan Konsep Dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Pada Materi Suhu Dan Kalor. Jurnal Pendidikan Fisika Dan Teknologi, I(3), 221–225.
Isnaeni, N., & Hildayah, D. (2020). Media Pembelajaran Dalam Pembentukan Interaksi Belajar Siswa. Jurnal Syntax Transformation, 1(5), 148–156.
Istiqomah, Hartati, S., & Purwanti, E. (2015). Peningkatan Kualitas Pembelajaran Ipa Melalui Model Quantum Teaching Dengan Media Audiovisual. Joyful Learning Journal, 4(2). https://doi.org/10.15294/jlj.v4i2.7500
Jamilah, Z., Raharjo, T., & Samsudi. (2012). Keefektifan Multimedia Interaktif Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Menggambar Busana Siswa Smk Negeri 6 Semarang. Innovative Journal of Curriculum and Educational Technology, 1(1).
Junaedah, & Nafiah. (2020). Penerapan Media Pembelajaran Modern Menggunakan Aplikasi Sway Untuk Meningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas II Sdn 1 Semanggi. National Conference for Ummah, 1(1), 14. https://conferences.unusa.ac.id/index.php/NCU2020/article/view/681
Kulsum, U. (2020). Motivasi Belajar Peserta Didik Pada Masa Pandemi Covid-19 dengan Microsoft Sway. Proceeding: Malay Local Wisdom in the Period and After the Plague.
Magdalena, M. (2018). Kesenjangan Pendekatan Model Pembelajaran Conventional Dengan Model Pembelajaran Contextual Terhadap Hasil Belajar Pancasila Di Program Studi Teknika Akademi Maritim Indonesia-Medan. Jurnal Warta Edisi 58 Oktober 2018, 2.
Muhasim. (2017). pengaruh teknologi digital, terhadap motivasi belajar peserta didik. Jurnal Studi Keislaman Dan Ilmu Pendidikan, 5(2), 54–76.
Nasution, W. N. (2017). Strategi Pembelajaran. Medan: Perdana Mulya Sarana.
Raharjo, F. S., Sulistiyono, R., & Widyastuti, N. S. (2020). Penerapan Model Problem Based Learning Dan Media Sway Secara Daring Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Pembelajaran Tematik Di Kelas Iii Sd Unggulan ’Aisyiyah Bantul. Prosiding Pendidikan Profesi Guru, 1237–1251.
Raztiani, H., & Permana, I. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran. Economica, 6(1), 72–86. https://doi.org/10.22202/economica.2017.v6.i1.1941
Risma. (2012). Efektivitas model pembelajaran tipe student team achievement division (STAD) dengan model pembelajaran konvensional pada mata diklat mengenal alat dan bahan bangunan. Jurnal Nasional, 1(1), 1–15.
Sapriyah. (2019). Media Pembelajaran Dalam Proses Belajar Mengajar. Diklat Review : Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Pelatihan, 2(1), 470–477. https://doi.org/10.35446/diklatreview.v3i1.349
Sudarmoyo. (2018). Pemanfaatan Aplikasi Sway Untuk Media Pembelajaran. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, Vol 3 No 4 (2018, 3(4).
Sugiyo, Sunawan, & Kurniawati, Y. (2019). Dinamika Motivasi, Emosi, Dan Kognitif Dalam Pembelajaran. LPPM Universitas Negeri Semarang.
Sugiyono. (2016a). Metode Penelitian dan Pengembangan (Research and Development/R&D). Bandung: CV Alfabeta.
Sugiyono. (2016b). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: CV Alfabeta.
Suherman, A., Soliha, N. F., Zakiyah, H. N., & Khoirunnisa. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Berbantuan Aplikasi Microsoft Office SWAY Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa SMP. Prosiding DPNPM, 0812(1), 155–160.
Sukiman. (2012). Pengembangan Media Pembelajaran. Yogyakarta : In pedajogja.
Suprihatiningrum, J. (2014). Strategi Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Widayat, W., Kasmui, & Sukaesi, S. (2014). Pengembangan Multimedia Interaktif Sebagai Media Pembelajaran Ipa Terpadu Pada Tema Sistem Gerak Pada Manusia. USEJ - Unnes Science Education Journal, 3(2), 535–541. https://doi.org/10.15294/usej.v3i2.3353
Widiasih, R., Widodo, J., & Kartini, T. (2018). Pengaruh Penggunaan Media Bervariasi Dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas Xi Ips Sma Negeri 2 Jember Tahun Pelajaran 2016/2017. Jurnal Pendidikan Ekonomi: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi Dan Ilmu Sosial, 11(2), 103. https://doi.org/10.19184/jpe.v11i2.6454
Zutiasari, I., & . K. (2021). Development of Digital Sway Teaching Materials for Online Learning in the COVID-19 Pandemic Era. KnE Social Sciences, 2021, 200–209. https://doi.org/10.18502/kss.v5i8.9359
- Abstract viewed - 331 times
- PDF downloaded - 331 times
Affiliations
Diyah Ayu Catur Poernamasari
unnes
Eko Purwanto
Universitas Negeri Semarang
Yuli Kurniawati Sugiyo Pranoto
Universitas Negeri Semarang
How to Cite
Developing Microsoft Sway-Based Interactive Media in Pigmented Facial Care to Increase Motivation and Outcomes
Vol 11 No 1 (2022): June 2022
Submitted: Feb 21, 2022
Published: Jun 30, 2022
Abstract
The suboptimal use of learning media and students’ difficulty in understanding the material are the reasons why Microsoft sway-based interactive media is developed. This research aims to increase motivation and learning outcomes through interactive multimedia using Microsoft sway. The research applied the ADDIE model (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) because it is structured, rational, and complete steps for developing learning media. The result showed that 1) the step of developing interactive multimedia using Microsoft Sway was according to the students' and teachers' need analysis which required audio-visual media. The interactive multimedia design using Microsoft sway was systematically depicted in the flowchart and the development was illustrated in detailed capture. The evaluation from material and media experts said that this interactive multimedia was feasible. 2) The implementation of Microsoft Sway-based interactive media was according to the schedule, 3) The students’ learning outcomes taught with Microsoft sway-based interactive multimedia were better than taught with conventional media, 4) Microsoft sway-based interactive multimedia improved student motivation. The result of this study described that this developing interactive media was effective to improve learning outcomes and it can be beneficial for teachers as the alternative media in beauty class.