Abstract

Antrian banyak terjadi karena banyak orang yang membutuhkan pelayanan atau jasa dalam waktu yang bersamaan. Sebagai contoh adalah antrian pada rumah sakit terutama pada fasilitas rawat jalan. Tujuan dari penelitian ini untuk mendiskripsikan model antrian, mendiskripsikan hasil perhitungan ukuran keefektifan dengan dibantu software visual basic 6.0 dan mendiskripsikan model antrian yang optimal dengan model tingkat aspirasi. Metode penelitian yang digunakan studi pustaka,metode pengumpulan data, metode analisis data, dan penarikan simpulan. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi dan metode wawancara. Dari hasil analisis pada sistem antrian di loket farmasi RSK Ngesti Waluyo Temanggung diperoleh model antrian (M/G/1) : (GD/ ), untuk ukuran keefektifan pada hari Senin, Rabu dan Kamis sistem antrian cukup lenggang dan cukup efektif dilihat dari persentase menganggur dan untuk hari Selasa sistem antrian cukup padat terlihat dari Lq > 5 orang dan Ws > 10 menit, maka perlu adanya optimalisasi dengan peneliti mensimulasikan menambah satu petugas, maka diperoleh Lq < 5 orang dan Ws < 10 menit. Jadi jumlah petugas di loket farmasi untuk hari Senin, Rabu dan Kamis sudah ideal dan untuk hari Selasa disarankan ditambah satu petugas