Hubungan antara Tingkat EmotionalQuotient (EQ) dengan Prestasi Kumite Atlet Karate Kadet Putra pada Kejuaraan Nasional Karate Sunan Kalijaga Cup VIII Yogyakarta Tahun 2012.
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
ABSTRAK
Tujuan penelitian iniuntuk mengetahui hubungan antara kemapanan emosi, kekuatan emosi, dan kepuasan dengan prestasi kumite atlet karate kadet putra pada Kejuaraan nasional karate Sunan Kalijaga Cup VIII Yogyakarta tahun 2012.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah secarabersama-samaapakahada hubungan antarakemapananemosi, kekuatanemosi, dankepuasandengan prestasi kumite atlet karate kadet putra pada Kejuaraan nasional karate Sunan Kalijaga Cup VIII Yogyakarta tahun 2012?.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei tes : Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Variabel dalam penelitian ini yaitu tingkat Emotional Quotient (EQ) sebagai variabel bebas serta prestasi kumite atlet karate kadet putra pada sebagai variabel terikat. Metode pengumpulan data menggunakan kuisioner atau angket tetutup. Metode analisis datamenggunakan pengubahan data ke dalam skor T karena data variabel mempunyai satuan yang berbeda.
Hasil penelitian dengan regresi ganda menunjukan bahwa berdasarkan hasil perhitungan statistik diperoleh nilai Fhitung sebesar 6.812 dan nilai signifikansi 0.004< 0.05 kesimpulannya ada hubungan yang signifikan antara Emotional Quotient (EQ) yang meliputi kemapanan emosi, kekuatan emosi dan kepuasan dengan prestasi kumite pada atlet kadet putra Kejuaraan Nasional Sunan Kalijaga Cup VIII tahun 2012.
Saran untuk para pelatih agar dapat mengarakan emosi anak didiknya dan juga untuk para atlet karate untuk bisa mengendalikan emosi dirinya sendiri agar memperoleh hasil yang memuaskan.
Kata Kunci:Tingkat EmotionalQuotient (EQ), Prestasi Kumite Atlet Karate Kadet Putra
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
References
Abdul Wahid. 2007. Shotokan. Jakarta: C.V Media Karya.
Admin, 2009. Cara Meningkatkan KecerdasanEmosional
.http://belajarpsikologi.com/cara-meningkatkan-kecerdasan-emosi-eq/(15 Desember 2009).
Agus Efendi. 2005. Revolusi Kecerdasan abad 21: Kritik MI, EI, SQ, AQ & Successfull Intelligence atas IQ. Bandung: Alfabeta.
Anna Liana, 2011. rangsangan-dan-emosi-emosi-adalah. http://akhwat-lempeur.blogspot.com/2011/02/rangsangan-dan-emosi-emosi-adalah.html/
(8 Februari 2011).
Dwi Sunar Prasetyono, 2010. Tes IQ dan EQ Plus!. Jogjakarta: BukuBiru.
. 2010. Edisi Lengkap Tes IQ, EQ, dan SQ. Jogjakarta: FlashBooks.
Goleman,Daniel. 2003. Working with Emotional Intelligence” Kecerdasan Emosional Untuk Mencapai Puncak Prestasi”. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
. 1999. Kecerdasan Emosional. Jakarta : Gramedia.
. 2002. Emotional Intelligence : Kecerdasan Emosional, MengapaEL Lebih Penting Dari pada IQ. Jakarta : Gramedia.
Gugun ArifGunawan. 2007. Beladiri. Jakarta: Rineka Cipta.
M. Sajoto. 1999. Pedoman Program Latihan Daya Tahan Aerobic dan Anaerobic. Semarang : Konida I Jawa Tengah.
Patricia Patton. 2011. EQ Karir Sukses. Terjemahan Ir. Zaeni Dahlan. Jakarta : Delaprasta Publisher.
Poerwadarminta, W.J.S. 2002. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : PN Balai Pustaka.
R.P. Moch Saleh T.A. 1983. Bela Diri II. Jakarta: CV. Gembira Jakarta.
Rubianto Hadi. 2007. Ilmu Kepelatihan Dasar. Semarang: CV. Cipta Prima Nusantara.
Shihan Achmad Ali. 2008. Kurikulum Karate-Do Gojukai Indonesia Standar IKGA. Makassar: Hasil Seminar Teknik IKGA di Singapura, Rotterdam dan Hongkong.
Suharsimi Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Edisi revisi VI).Jakarta: Rineka Cipta.
. 2002. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Asdi Mahasatya.
Sumadi Suryabrata. 2001. Psikologi Pendidikan. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Yamaguchi, Gogen. 1999. Goju-Ryu Karate do Kyohan ByGogen “The Cat” Yamaguchi. Kanada: Harpess Busssiness Editon.
20080511081819_sejarah_pon__dispora_2005.