IMPLEMENTASI STRATEGI WHOLE BRAIN TEACHING (WBT) UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SAINS FISIKA DI MTs MUHAMMADIYAH PEJAWARAN KABUPATEN BANJARNEGARA

  • Fitroh Imam Achmad Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Semarang
  • Hadi Susanto Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Semarang
  • Achmad Sopyan Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Semarang
Keywords: Whole Brain Teaching, interests, learning outcomes

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini yaitu apakah minat dan hasil belajar siswa MTs Muhammadiyah Pejawaran Banjarnegara dapat ditingkatkan melalui pembelajaran dengan menggunakan model Whole Brain Teaching (WBT). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan minat dan hasil belajar siswa kelas VIII MTs Muhammadiyah Pejawaran Banjarnegara pada pokok bahasan Cahaya. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Experimental Design menggunakan desain Nonequivalent Control Group Design. Hasil analisis uji-t data hasil belajar dan angket minat belajar, diperoleh bahwa thitung lebih besar daripada ttabel maka kelompok eksperimen lebih baik daripada kelompok kontrol. Gain peningkatan minat siswa yang diberi pembelajaran dengan WBT mencapai 0,410 sedangkan peningkatan minat siswa yang diberi pembelajaran dengan diskusi mencapai 0,223. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan model WBT dapat meningkatkan minat dan hasil belajar siswa kelas VIII di MTs Muhammadiyah Pejawaran Banjarnegara pada pokok bahasan Cahaya.

 

Problems in this study is whether the interest and student learning outcomes MTs Muhammadiyah Pejawaran Banjarnegara can be improved through learning by using a model of Whole Brain Teaching (WBT). This study aims to determine the increase in interest and the results of class VIII student of MTs Muhammadiyah Pejawaran Banjarnegara on the subject of light. The research design used in this study was Quasi Experimental Design using design Nonequivalent Control Group Design. Results of t-test analysis result study and questioonnaire, found that t count greater than t table the experimental group was better than the control group. Gain increased interest by students learning with WBT reached 0.410, while the increase in interest in students were given a lesson with a discussion reaches 0.223. Based on the results of this study concluded that the WBT learning model can improve the learning outcomes of interest and eighth grade students in MTs Muhammadiyah Pejawaran Banjarnegara on the subject of light.

References

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta

Biffle. Chris 2010. Whole Brain Teaching. (E-Book). Diakses di : http://www.wholebrainteaching.com/indeks.php?option=com

Dimyati, Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta

Jansen, Eric. 2011. Pemelajaran Berbasis Otak. Jakarta : PT. Indeks

Yulianti, D. Wiyanto. 2011. Perancangan Pembelajaran Inovatif. Unnes: PPG LP3 UNNES

Sardiman, AM. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar.Jakarta: Rajawali Press.

Silberman, Melvin L. 2009. Active Learning: 101 strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Mandiri dan YAPPENDIS

Published
2016-09-19
Section
Articles