PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 7E UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMP PADA POKOK BAHASAN USAHA DAN ENERGI
Abstract
Abstrak
___________________________________________________________________
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar pada aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa kelas VIII A SMP Negeri 9 Semarang pada materi Usaha dan Energi dengan menggunakan model learning cycle 7E. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri atastiga siklus. Setiap siklus meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi, tes, dan observasi. Dalam penelitian ini digunakan tes bentuk objektif pilihan ganda untuk mengukur hasil belajar kognitif dan lembar observasi untuk mengukur hasil belajar afektif dan hasil belajar psikomotorik. Hasil analisis datamenunjukan peningkatan hasil belajar siswa signifikan.Hasil analisis tersebut menunjukan bahwa penggunaan model learning cycle 7E dapat meningkatkan hasil belajar siswa baik kognitif, afektif maupun psikomotorik secara signifikan.
Â
Â
Â
Â
Abstract
___________________________________________________________________
This study aimed to improve learning outcomes in the cognitive, affective, and psychomotor eighth grade students of SMP Negeri 9 Semarangon a matter of work and energy by using a model7E learning cycle. This research is a class act consisting of several cycles. Each cycle includes planning, execution, observation, and reflection. Methods of data collection in this research is a method of documentation, testing, and observation. This study used a test instrument with the form of multiple choice objective to measure cognitive learning and observation sheet instruments to measure affective learning outcomes and psychomotor learning outcomes. From the results of data analysis showed a significant increase in learning outcomes result. The analysis shows that the model 7E learning cycle can improvestudent learning outcomes in cognitive, affective and psychomotor significantly.
References
Bybee, R.W., J.A. Taylor, A. Gardner, P.V. Scotter, J.C. Powell, A. Wesbrook, & N. Landes. 2006. “The BSCS 5E Instructional model: Origin, Effectivenes, and Application†(Online). Tersedia: http://www.bscs.org/pdf/bscs5e execsummary.pdf. (20 Juni 2012).
Demirdag, B., B. Feyzioglu, A.A.I. Cobanoglu, & E.
Altun. 2011. “Developing Instructional Activities Based On constructivist 7E Model: Chemistry Teachers’ Perspectiveâ€. Journal of Turkish Science Education. 8 (1), 19-26.
Depdiknas. 2003. Kegiatan Belajar Mengajar Yang Efektif. Jakarta: Depdiknas.
Depdiknas. 2003. Kurikulum 2004 Standar Kompetensi Mapel Sains. Jakarta: Depdiknas.
Depdiknas. 2007. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No.22 Tahun2007 Tentang Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah.Jakarta: Depdiknas.
Dorlince. 2008. “Pembelajaran Model Siklus Belajar (Learning Cycle)â€.Jurnal Kewarganegaraan 10(01): 62-70.
Eisenkraft, A. 2003. Expanding the 5E model. The Sciences Teacher70 (6). 56-59. (online), Tersedia:http://its-about-timr.com/htmls/ap/eisenkraft.pdf.(20Juni 2012).
Fajaroh & Dasna 2009. Pembelajaran Dengan Model Siklus Belajar (Learning Cycle). (online). Tersedia:http://www.sahaka.multiply.com/journal/item/29/pembelajaran_dengan_model siklus_belajar_learning_cycle. (20Juni 2012).
Hake, R. 1998. Interactive-Engagement Vs Traditional Methods: A Six-Thousand Student Survey Of Mechanics Test Data For Introductory Physics Courses. (online). Tersedia di http://physics.indiana.edu/sdi/ajpv3i.pdf (20 Juni 2012).
Huang. 2008. Embedding mobile technology to outdoor natural science learning based on the 7E learning cycle. Institute of Graduate Institute of Learning & Instruction, National Central University, (online).Tersedia: http://www.coe.ilstu.edu/scienceed/lorsbach/257/ircy.html.(20 Juni 2012).
Kanli & Yagbasan. 2007. The Effects of a Laboratory Based on the 7E Learning Cycle Model and Verification Laboratory Approach on the Development of Students’ Science Process Skills and Conceptual Achievement. (online).
Tersedia:www.usca.edu/essays/specialedition/UKanlìandRYagbasan.pdf (20 Juni 2012).
Karplus & Thier. 1967. A New Look at Elementary School Science. Chicago: Rand McNally.
Mulyasa, E. 2002. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mulyasa, E. 2009. Praktik Penelitian Tindakan Kelas.Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Yuliana & Murniati. 2009. Upaya Meningkatkan Minat Siswa Pada Pembelajaran Fisika Berperspektif Crc (Children Rights Convention) Dengan Menggunakan Pendekatan Kontekstual. (Online).Tersedia: http://e-jurnal.ikippgrismg.ac.id/index.php/JP2F/article/download/120/106 (20 Juni 2012).