PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN SISWA

  • Ernawati - Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang, Indonesia, 50229
  • Ngurah Made D. Putra Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang, Indonesia, 50229
  • Hadi Susanto Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang, Indonesia, 50229
Keywords: Learning Cycle Reasoning Abilities.

Abstract

Kemampuan penalaran siswa sangat diperlukan siswa baik dalam pembelajaran fisika maupun dalam kehidupan sehari-hari, sehingga diperlukan suatu metode yang dapat meningkatkan kemampuan penalaran. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan kemampuan penalaran siswa dan perbedaan yang signifikan antara model Learning Cycle dan model konvensional. Metode penelitian yang digunakan adalah pretest posttest control group design. Berdasarkan hasil uji gain didapatkan hasil belajar kognitif pada kelas eksperimen sebesar 0.67 dan pada kelas kontrol sebesar 0.61 dengan kategori sedang serta hasil uji-t didapatkan thitung sebesar 2.65 Yang menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara model Learning Cycle dengan model konvensional. Berdasarkan analisis tersebut, disimpulkan bahawa model Learning Cycle dapat meningkatkan kemampuan penalaran siswa dengan kategori sedang serta ada perbedaan yang signifikan antara model Learning Cycle dan model konvensional.

 

Reasoning ability is required of students in physicslearning and everyday life so we need a method that can improve students’ reasoning abilities. The purpose of  this research to determine the improvement students’ reasoning abilities as well as significant differences between the Learning Cycle and conventional models. The research method used pretest-postest control group design. Based on the test result obtained cognitive learning gains 0.67 in experimental group and control group of 0.61 with medium category, as well as the t-test result of 2.65 which shows that there were significant differences between learning cycle models and conventional models. Based on the analysis, we can conclude that learning cycle models can improve students’ reasoning abilities with medium category and there are significant differences between the learning cycle models and conventional models.

References

Lawson, Anton E. 1995. Science Teaching and the Development of Thinking.California : Wadsworth Publishing Company.

Munirah, Andi. 2012. Komparasi Hasil Belajar Matematika dengan Metode Penemuan Terbimbing dan Metode Ekspositori Siswa Kelas VI SD Inpres 6/75 TA Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone.Jurnal Pendidikan Arupalakka, 1(2). Tersedia Online di http://www.jurnalarupalakka.blogspot.com//. [diakses 16-3-2013].

Qarareh, Ahmed O. 2012. The Effect of Using the Learning Cycle Method in Teaching Science on the Educational Achievement of the Sixth Graders.International Journal Education Science.4(2): 123-132.

Rifa’i, Achmad RC dan Catharina Tri Anni. 2009. Psikologi Pendidikan. Semarang: Universitas Negeri Semarang Press.

Sadi, Ozlem and Jale Cakiroglu. 2010. Effects of 5E Learning Cycle on Students’ Human Circullatory System Achievement. Journal of Applied Biological Sciences. 4(3): 63-67.

Stiggins, R. J. 1994. Student-Centered Classroom Assessment. New York: Macmillan College Publishing Company.

Suma, Ketut. 2010. Efektifitas Pembelajaran Berbasis Inkuiri dalam Peningkatan Penguasaan Konten dan Penalaran Ilmiah Calon Guru Fisika.Jurnal Pendidikan dan Pengajaran. (43/6): 47-55.

Tawil, Muh. 2006. Pengaruh Kemampuan Penalaran Formal Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas II SLTP Negeri 1 Sungguminasa Kabupaten Gowa. Laporan Penelitian. Makasar: UNM.

Weise, Kathy. 2006. Reasoning-Meaning, Teaching and Assessing in Education. Lesley University. Tersedia online di http://www.kweise.net/. [diakses 29-1-2013]

Section
Articles