PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER BERBASIS EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMP
Abstract
Perubahan kurikulum 1994 ke Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan  (KTSP) antara lain bertujuan untuk mengubah pola pendidikan dari orientasi terhadap hasil dan materi menuju pendidikan sebagai proses. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT berbasis eksperimen dapat meningkatkan keterampilan proses sains siswa SMP, serta untuk mengetahui keefektifan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT berbasis eksperimen. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan desain pre-experimental. Hasil tes evaluasi hasil belajar untuk kelas kelompok atas dan kelas kelompok bawah mengalami peningkatan gain masing-masing sebesar 0,44 dan 0,38 yang masuk dalam kriteria sedang. Hasil uji gain keterampilan proses sains siswa pada lembar observasi, skor yang diperoleh menunjukkan peningkatan di kelas kelompok atas sebesar 0,66 dengan kriteria sedang sedangkan kelas kelompok bawah diperoleh peningkatan sebesar 0,45 dengan kriteria sedang. Pemahaman konsep di kelas kelompok atas lebih baik dari kelas kelompok bawah, sehingga proses pembelajaran di kelas kelompok atas lebih efektif dibandingkan di kelas kelompok bawah. Dari penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa,  model pembelajaran kooperatif tipe NHT berbasis eksperimen efektif digunakan di kelas kelompok dan di kelas kelompok bawah.
Â
One of aims of changing curriculum from 1994’s curriculum to KTSP curriculum is to change education style from education is as the product and content orientation to education as processing orientation. The aims of this research are to investigate the applying of cooperative learning type: NHT based on experimental can increase science processing skill of junior high school students and to determine the effectiveness of this cooperatuve learning model. This research was done by using pre-experimental design. Learning result of evaluated test for upper group class and lower group class in gain increasing are 0.44 and 0.38 and it is medium criteria. The result of gain test for science processing skills in observation sheet, from the score shows increasing in upper class 0.66, lower class 0.45 it includes medium criteria. Understanding concept in upper group class was better than lower group class. So that learning process in upper group class was more effective than lower group class. From this result, it is concluded that coperative learning model NHT based on experimental is effectively used in upper group class and ower group class.
References
Ango, M. L. 2002. Mastery of Science Process Skills and Their Effective Use in te Teaching of Science: An Educology of Science Education in Nigerian Context. International Journal of Educology, 16 (1): 11-30.
Dimyati, Mudjiono. 2009. Belajar dan pembelajaran. Jakarta : PT Rineka Cipta
Hake, R. R. 1998. Interactive Engagment vs Traditional Methods: A Six Tousand-student Survey of Mechanics Test Data for Introductory Physics Course. American Journal of Physics, 66(1): 64-74.
Hayat, M. S., S. Anggraeni, & S. Redjeki. 2011. Pembelajaran berbasis praktikum pada konsep invertebrata untuk pengembangan sikap ilmiah siswa. Jurnal Bioma, 1 (2)
Karhami, A. K. S. 1998. Panduan Pembelajaran Fisika SLTP. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Kartikasari, Redno. 2011. Penerapan Pendekatan Kontekstual (Contextual Teaching and Learning) dengan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas VIII C SMP Negeri 14 Surakarta Tahun Pelajaran 2010/2011. Jurnal skripsi. Surakarta : FKIP UNS
Lago, R. G. M. 2007. Influence of Cooperative Learning on Chemistry Students’ Achievement, Self-efficacy and Attitude. Liceo Journal og Higher Education Research. 5(1)
Padilla, M., Cronin, L., & Twiest, M. (1985). The development and validation of the test of basic process skills. Paper presented at the annual meetig of the National Association for Research in Science Teaching, French Lick, IN.
Primarinda, ikha., Maridi, & Marjono. 2012. Pengaruh model pembelajaran cooperative learning tipe Group Investigation (GI) terhadap keterampilan proses sains dan hasil belajar biologi siswa kelas X SMA Negeri 4 Surakarta tahun pelajaran 2011/2012, Jurnal Pendidikan Biologi FKIP UNS, 4(2) : 60-71
Temiz, B., M. F. Tasar and M. Tan. 2006. Development and Validation of A Multiple Format Test of Science Process Skills. International Education Journal, 7(7): 1007-1027.