Penerapan Model Pembelajaran Problem Posing untuk Meningkatkan Berpikir Kritis Siswa Kelas VIII MTs Al-Islam Sumurrejo

  • Nurul Faela Shufa Unnes

Abstract

Model pembelajaran problem posing dapat membantu siswa menumbuhkan proses pembelajaran serta mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kemampuan bertanya siswa. Penelitian bertujuan mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis dan kemampuan bertanya siswa dengan menggunakan model pembelajaran problem posing siswa kelas VIII MTs Al-Islam Sumurrejo. Jenis penelitian yang digunakan adalah pre-eksperimental design dengan design penelitian yaitu One-Group Pretest-Posttest Design dengan menggunakan satu kelas penelitian, tanpa menggunakan kelas kontrol. Metode pengumpulan data yang diguanakan yaitu metode tes (pretest dan posttest), metode nontes (angket) dan metode dokumentasi. Teknik analisis berpikir kritis yang digunakan yaitu  analisis kriteria berpikir kritis siswa, uji n-gain, dan uji hipotesis. Hasil rata-rata nilai posttest berpikir kritis siswa lebih tinggi dibandingkan hasil rata-rata nilai pretest dengan nilai thitung (19,646) > ttabel (2,052). Analisis uji n-gain secara keseluruhan kemampuan berpikir kritis sebesar 0,70 termasuk kriteria tinggi. Kemampuan bertanya siswa diukur melalui hasil n-gain pada indikator merumuskan masalah diperoleh sebesar 0,64 termasuk kategori sedang sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran problem posing dapat meningkatkan kemampuan bertanya siswa. Hasil Analisis angket berpikir kritis siswa pada pertanyaan positif menunjukkan kategori sangat setuju dan setuju sebesar 85,714% dan pernyataan negatif menunjukkan kategori sangat tidak setuju dan tidak setuju sebesar 78,571%. Pembelajaran problem posing dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kemampuan bertanya siswa. Pembelajaran ini membutuhkan manajemen waktu dan pengelolaan kelas yang baik agar seluruh kegiatan pembelajaran dapat terlaksana lebih efisien dan efektif.

Published
2023-05-30