PENERAPAN BLENDED LEARNING PADA MATERI HEAT TRANSFER UNTUK MENINGKATKAN CREATIVE THINKING

  • Ida Safitri Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Semarang, Semarang, Indonesia
  • Nathan Hindarto Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Semarang, Semarang, Indonesia
  • - Ellianawati Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Semarang, Semarang, Indonesia
Keywords: Blended Learning, Creative thinking, Heat transfer, RSBI

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan Blended Learningpada pembelajaran heat transfer terhadap peningkatan creative thinking siswa SMPRSBI. Blended Learning merupakan kombinasi dari pembelajaran tatap mukadengan pendekatan pembelajaran berbasis teknologi. Penelitian Blended Learningini dibatasi sebagai sebuah metode yang merupakan perpaduan dari KeywordsRepetition, My Own Dictionary, dan Word Square Tournament. Penelitian tindakankelas (PTK) ini terdiri dari dua siklus. Berdasarkan hasil analisis data, besarnyapeningkatan hasil belajar siswa dari uji gain antara siklus 1 dan siklus 2 dalamaspek kognitif, afektif, psikomotorik serta creative thinking siswa termasuk dalamkategori sedang. Untuk itu, dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasilbelajar dan creative thinking siswa dengan adanya penerapan Blended Learning.

 

This research aims to determine the effect of implementation of BlendedLearning in topic of heat transfer to increase creative thinking of RSBI juniorhigh school students. Blended Learning is a combination of face-to-face learningwith technology-based learning approach. In this research, Blended Learning issimplified by combining learning methods of Keywords Repetition, My OwnDictionary, and Word Square Tournament. This research is a classroom actionresearch which consists of two cycles. Based on the results of test analysis, thestudent’s learning outcomes based on the gain from cycle 1 to cycle 2 in theaspect of cognitive, affective, psychomotor, and creative thinking of students areclassified as medium category. Hence, it can be concluded that creative thinkingand learning outcomes of students can be increased by the implementation ofBlended Learning.

References

Kementrian Pendidikan Nasional. 2009. Sekolah Bertaraf Internasional. Jakarta: Direktorat Jendral Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah.

Matsuoka,Wand Hirsh, D. 2010. Vocabulary learning through reading: Does an ELT course book provide good opportunities?.Reading in a Foreign Language. 22: 56-70.

Munandar, U. 1999. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: Rineka Cipta.

Nation, I. S. P. 2001. Learning Vocabulary in Another Language. Cambridge: Cambridge University Press.

Safaria, T. 2005. Creativity Quotient. Yogyakarta: Platinum Diglossia Media Baru.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Section
Articles