PENINGKATAN KERJASAMA SISWA SMP MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF PENDEKATAN THINK PAIR SHARE
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kerjasama dan hasil belajar siswa kelas VIII MTs Negeri Pecangaan Jepara melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain control group pre-test-post-test. Data hasil kerjasama siswa diperoleh dari lembar angket dan lembar observasi. Hasil belajar kognitif diperoleh dari lembar evaluasi berupa tes pilihan ganda, sedangkan hasil belajar afektif dan psikomotorik diperoleh dari lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share pada pokok bahasan alat optik menunjukkan kerjasama dan hasil belajar siswa mengalami peningkatan.
The aims of this research were to increase student’s teamwork and learning outcomes in 8th grade of MTs Negeri Pecangaan in Bawu Jepara through cooperative learning type of Think Pair Share. This research include the experiment research with control group pre-test-post-test design. Data of student’s teamwork outcome given by questionnaire and observation sheets. The cognitive outcome given by evaluation sheet with multiple choices type, whereas affective and psycomotor outcomes given by observation sheets. The results showed that the use of cooperative learning type Think Pair Share in the subject of optics instruments does increase student’s teamwork and student’s learning outcomes.
References
Aziz, A. et al. 2006. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif dengan Memanfaatkan Alat Peraga Sains Fisika (Materi Tata Surya) untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Kerjasama Siswa. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 4(2): 94-99. [diakses 13-7-2011].
Azlina, N. A. N. 2010. CETLs Supporting Collaborative Activities Among Students and Teachers Through The Use of Think-Pair-Share Techniques. IJCSI International Journal of Computer Science Issues, 7(5): 18-29. Tersedia di http://IJCSI.org [diakses 3-2-2011].
Bowering, M. et al. 2007. Opening Up Thinking: Reflection on Group Work in A Bilingual Postgraduate Program. International Journal of Teaching and Learning in Higher Education, 9(2): 105-116. Tersedia di http://isetl.org/ijtlhe/ [diakses 22-2-2011].
Ho, F. F. & H. K. Boo. 2007. Cooperative Learning: Exploring Its Effectiveness in The Physics Classroom. Asia-Pacific Forum on Science Learning and Teaching, 8(2), Article 7. [diakses 5-4-2010].
Kementerian Pendidikan Nasional. 2006. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta.
Kementerian Pendidikan Nasional Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum. 2010. Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa Pedoman Sekolah. Jakarta.
Sanjaya, W. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Septriana, N. & B. Handoyo. 2006. Penerapan Think Pair Share (TPS) dalam Pembelajaran Kooperatif untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Geografi. Jurnal Pendidikan Inovatif, 2(1): 47-50. [diakses 27-1-2011].
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Suparno, P. 2007. Metodologi Pembelajaran Fisika Konstruktivistik dan Menyenangkan. Yogyakarta: Sanata Dharma.
Tatar, E. & M. Oktay. 2008. Relative Evaluation System as An Obstacle To Cooperative Learning: The Views of Lecturers in A Science Education Department. International Journal of Environmental & Science Education (IJESE), 3(2): 6773. [diakses 17-2-2011].
West, M. 2002. Effective Teamwork Kerja Sama Kelompok yang Efektif. Yogyakarta: Kanisius.
Yulianti, D. & Fianti. 2010. Penerapan Model Bermain Berbasis Kontekstual untuk Meningkatkan Minat Sains Siswa Sekolah Dasar. Lembaran Ilmu Kependidikan Edisi April 2010: 48-53. [diakses 12-7-2011].