PEMBELAJARAN IPA BERBASIS INKUIRI BERBANTUAN KOMIK SAINS UNTUK MENGEMBANGKAN KARAKTER SISWA

  • Muh. Syukri Ahsani Jurusan Fisika, FMIPA, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
  • Dwi Yulianti Jurusan Fisika, FMIPA, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
  • Siti Khanafiyah Jurusan Fisika, FMIPA, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
Keywords: inquiry, comic science, character education.

Abstract

Menurunnya skor prestasi sains siswa di Indonesia dari data TIMSS 2011 dan kemorosotan moral bangsa menuntut terjadinya perubahan dalam dunia pendidikan. Berdasarkan hal tersebut dibutuhkan suatu inovasi dalam proses pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan karakter siswa melalui metode pembelajaran inkuiri berbantuan komik sains. Pembelajaran inkuiri dengan bantuan komik bertujuan agar siswa dapat lebih memahami materi serta mencontoh karakter dalam komik. Karakter yang dikembangkan dalam pembelajaran ini adalah religius, disiplin, kreatif, rasa ingin tahu, dan peduli  lingkungan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre-Experimental dengan bentuk one-Group Pretest-Posttest Design. Komik sains yang telah diuji kelayakan dan keterbacaan dalam penelitian terdahulu digunakan sebagai bahan ajar penelitian. Hasil uji gain menunjukkan bahwa aspek karakter religius, kreatif, dan rasa ingin tahu mengalami peningkatan dengan kriteria sedang, sedangkan aspek karakter disiplin dan peduli lingkungan mengalami peningkatan dengan kriteria rendah. Analisis hasil belajar kognitif menunjukkan peningkatan kriteria sedang, sedangkan hasil belajar psikomotorik menunjukkan peningkatan kriteria rendah.

 

The decilining science achievement scores of students in Indonesia from 2011 TIMSS data and moral decadence of the nation demanding a change in education. Based on this case, an innovation in the learning process is needed. The purpose of this research is to develop the character of students through inquiry learning methods aided comic science. Inquiry learning with the help of comic aims to enable students to better understand the material and modeled the character in the comic. The characters are developed in this study is a religious, disciplined, creative, curious, and caring environment. The method used in this study are pre-experimental in the form of one-group pretest-posttest design. Comic science that has been tested the feasibility and legibility in previous studies are used as teaching materials in this research. The results showed that thecharacters of religious, creative, and curiosity has increased with moderate criteria, while the characters of discipline and caring environment has increased with low criteria. Analysis of cognitive learning outcomes showed moderate criteria, whereas psychomotor learning results showed an increase in the low criteria.

References

Amri, S. & I.K. Ahmadi. 2010. Proses Pembelajaran Kreatif dan Inovatif dalam Kelas. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Arkana, Rucita. 2013. Dongeng Pembangun Karakter Anak. Jakarta: Lintas Kata.

Aqib, Z. & Sujak. 2011. Panduan Aplikasi Pendidikan Karakter. Bandung: Yrama Widya.

Ghufron, A. 2010. Integrasi Nilai-Nilai Karakter pada Kegiatan Pembelajaran. Cakrawala Pendidikan Jurnal Ilmu Pendidikan, Edisi Khusus Dies Natalis UNY(2) : 13-24. Tersedia di http://journal.uny.ac.id [diakses 7-9-2014].

Kemendiknas. 2010. Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa. Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum dan Perbukuan.

Kemendiknas. 2011. Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Karakter (Berdasarkan Pengalaman di Satuan Pendidikan Rintisan). Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum dan Perbukuan.

Nasution, N. 2005. Pendidikan IPA SD. Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka.

Novianti, R. D. & M. Syaichudin. 2010. Pengembangan Media Komik Pembelajaran Matematika untuk Meningkatkan Pemahaman Bentuk Soal Cerita Bab Pecahan pada siswa Kelas V SDN Ngembung. Jurnal Teknologi Pendidikan. 10(1): 74-85. Tersedia di http://journal.unesa.ac.id [diakses 7-11-2014].

Song, Y., M. Heo, L. Krumenaker, & D. Tippins. 2008. Cartoons – an Alternative Learning Assesment. Science Scope, 31(5): 16. Tersedia di http://infotrack.com/itweb [diakses 7-1-2014].

Sudjana, Nana & Rivai, Ahmad. 2010. Media Pengajaran. Jakarta: Sinar Baru Algesindo.

Suratno, Tatang. 2009. Pengembangan Kreativitas Siswa dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar. 12(1). Tersedia di http://file.upi.edu [diakses 7-11-2014].

TIMSS.2011.International Student Achievement in Science. Tersedia di http://iea-irc.org [diakses 7-10-2013].

Trianto. 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Waluyanto, Heru Dwi. 2005. Komik Sebagai Media Visual Pembelajaran, Nirmana. 7(1): 45-55. Tersedia di http://journal.petra.ac.id [diakses 7-11-2013].

Wenning, C.J. 2005. Implementing inquiry-based instruction in the science classroom: A new model for solving the improvement-of-practice problem.Journal of Physics Teacher Education, 2(4): 7.

Section
Articles