KOMPOSIT BARIUM FERIT DENGAN PENGIKAT KACA CULT

  • M I Alif Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang, Kampus Sekaran Gunungpati Semarang 50229, Indonesia
  • A Yulianto Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang, Kampus Sekaran Gunungpati Semarang 50229, Indonesia
  • - Sulhadi Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang, Kampus Sekaran Gunungpati Semarang 50229, Indonesia
Keywords: Barium ferit, kaca cult, Ball Milling

Abstract

Pembuatan komposit barium ferit dengan pengikat kaca cult telah berhasil dilakukan dengan teknik metalurgi serbuk dan dipanaskan pada suhu 900˚C. Serbuk barium ferit dan kaca cult dicampur menggunakan  Ball Milling selama 4 jam. Hasil campuran dikeringkan pada suhu 150˚C selama 1 jam, kemudian dicetak menggunakan Hydraulic Press dan ditahan selama 5 menit. Hasil cetak kemudian dipanaskan pada suhu 900˚C ditahan selama 2 jam. Produk diuji sifat megnetiknya dengan menggunakan Permagraph. Produk juga diuji sifat mekaniknya menggunakan California Bearing Ratio. Analisis permukaan dilakukan dengan menggunakan mikroskop digital pada perbesaran 2000 kali. Hasil pengukuran dengan Permagraph menunjukkan sifat magnetik terbaik pada komposisi 80% barium ferit + 20% kaca cult dengan nilai induksi remanen (Br) 0.75 kG, gaya koersif (Hc) 0.69 kOe, dan produk energi maksimum (BHmaks) 0.13 MGOe. Untuk hasil kuat uji tekan menggunakan California Bearing Ratio diperoleh sifat mekanik terbaik pada komposisi 80% barium ferit + 20% kaca cult, dengan nilai 128.352 kg/cm2. Dari analisis permukaan sampel tidak mengalami keretakan pada berbagai komposisi uji. Komposit yang dihasilkan sudah dapat dijadikan aksesoris dan sebagai kegunaan lain, karena sudah dapat menempel pada bahan yang terbuat dari besi.

References

Agustino.R, 2010, Fabrikasi dan Studi Kaca Posfat, Fisika UNNES: Semarang.

Aji.M.P, Yulianto.A, Bijaksana.S, 2007, Pembuatan Nanomagnetite (Fe3O4) Dari Bahan Alam Pasir Besi.

Aji.M.P, Yulianto.A, Bijaksana.S, 2007, Sintesis Nanopartikel Magnetit, Maghemit dan Hematit dari Bahan Lokal.

Cullity.B.D., Introduction to Magnetic Materials, Addison-Wesley, Reading, MA, 1972.

Jatiutoro.P, 2006, Pembuatan dan Karakterisasi Magnet Komposit dari Bahan Magnet Barium Heksaferit (BaO.6Fe2O3), UNNES: Semarang.

Karokaro.A, Suharpiyu, M.Febri, Mujamilah, E.Yulianti, S.Purwanto, Ridwan, Sudirman. 2002. Aplikasi Resin Poliester dan Epoksi dalam Pengembangan Rigid Bonded Magnet. Jurnal Sains Materi Indonesia vol.3 No.2. Tangerang: Puslitbang Iptek Bahan (P3IB) BATAN.

Okti.A, 2011, Fabrikasi dan Karakterisasi Kaca Cult Doping Cooper (II) Oxide, Fisika UNNES: Semarang.

Sulhadi, 2011, Preparasi dan karakterisasi sifat optik kaca posfat, Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia 7 (2011): 145-147.

Yamauchi.T, Tsukahara.Y, Sakata.T, Mori.H, Chikata.T, Katoh.S, Wada.Y, 2009, Barium ferrite powders prepared by microwave-indu ced hydrothermal reaction and magnet ic property, Journal of Magnetism and Magnetic Materials: Elsevier.

Section
Articles