Pengaruh Keberagaman Agama terhadap Partisipasi Politik Masyarakat Desa Buntu (Studi Kasus pada Pemilihan Umum Bupati Wonosobo 2020) Section Articles
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Pengaruh Keberagaman Agama Terhadap Partisipasi Politik Masyarakat Desa Buntu (Studi Kasus pada Pemilihan Bupati Wonosobo Tahun 2020). Program Studi Ilmu Politik. Fakultas Komunikasi Sosial dan Politik. Universitas Sains Al-Qur’an (UNSIQ). 2022. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan Pengaruh Keberagaman Agama Terhadap Partisipasi Politik Masyarakat Desa Buntu terhadap Pemilihan Bupati Wonosobo Tahun 2020. Jenis penelitian dikategorikan field research ini bersifat deskriptif analisis, yaitu metode penelitian dengan mengumpulkan data-data yang telah disusun, dijelaskan, dianalisis, dan kemudian diperoleh kesimpulan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa teknik observasi, wawancara, dan telaah dokumen untuk mendapatkan data yang mendalam dari narasumber. Permasalahan agama masih menjadi polemik berbagai negara di dunia, semua umat manusia baik individu maupun kelompok memiliki keyakinan keagamaan. Sama halnya masyarakat di Desa Buntu, mereka memiliki keyakinan yang beragam mulai dari islam, katholik, budha, dan kristen. Lalu bagaimana mereka dapat hidup bersama secara berdampingan dalam menjalankan hak dan kewajibannya dalam partisipasi politik, penulis berusaha meneliti tentang bagaimana pengaruh keberagaman agama terhadap partisipasi politik masyarakat Desa Buntu. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan suatu kesimpulan bahwa berdasarkan teori perilaku politik yang difokuskan pada faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku politik masyarakat Desa Buntu dalam Partisipasi Politik Pemilihan Bupati Wonosobo Tahun 2020 dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu, Media massa dan Media Sosial, Keluarga, dan Situasi keluarga dan Kehadiran orang lain yang terjadi saat pemilihan umum sedang dilaksanakan. Keberagaman agama tidak berpengaruh terhadap partisipasi politik masyarakat Desa Buntu pada Pemilihan Bupati Wonosobo Tahun 2020 hal ini dikarenakan masyarakat mempunyai kesadaran penuh dan tinggi terhadap nilai-nilai luhur dari agama yang dipercayai juga sebagai wujud rasa toleransi yang tinggi. Saran penelitian ini adalah pemerintah desa perlu mengadakan sosialisasi mengenai pendidikan kewarganegaraan sebagai wujud hak dan kewajiban dalam partisipasi politik, guna meningkatkan tingkat partisipasi masyarakat, dalam hal ini merupakan pendidikan politik.