Abstract

Abstrak


 


Penelitin ini bertujuan untuk mengetahui  pengaruh pendekatan  CTL berbasis eksperimen terhadap  hasil belajar kognitif dan sikap ilmiah.  Desain  dari penelitian  ini adalah  control group pre-test post-test desain.  Sampel diambil secara pusposive sampling dan didapatkan  kelas VIII D sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII C sebagai kelas kontrol. Data penelitian ini adalah  data  nilai posttest  dan  data  observasi sikap ilmiah  peserta didik. Hasil penelitian  ini menunjukkan bahwa rata-rata  nilai posttest kelas eksperimen  adalah   76,84 dan kelas kontrol 65,97. Hasil analisis korelasi biserial 0,71 dan koefisien determinasi  50,2%. Berdasarkan  observasi,  hasil analisis  korelasi  spearman  adalah  0,50 untuk  sikap ingin tahu,  0,48 untuk berpikir kritis, 0,56 terbuka, dan 0,58 kerja sama. Hasil koefisien determinasi  adalah  25% untuk rasa ingin tahu, berpikir kritis 23,04%, terbuka 31,36%, dan kerja sama  34,81%.


 


 


Abstract


 


This experiment aims to determine the effect of CTL-based experimental approach to the cognitive learning and scientific attitude. The design of this study was the control group pre-test post-test design. Samples taken pusposive sampling and got VIII D as experimental class and class VIII C as the control class. This research data is the value of data and observation data posttest learners' scientific attitude. The results showed that the average value was 76.84 posttest experimental class and control class 65.97. Results of correlation analysis biserial 0.71 and coefficient of determination of 50.2%. Based on observations, the results of Spearman correlation analysis was 0.50 for curiosity, 0.48 to think critically, open 0.56, and 0.58 cooperation. The coefficient of determination was 25% f or curiosity, critical thinking 23.04%, 31.36% open, and cooperation 34.81%.