Abstract

Pembelajaran terpadu merupakan salah satu model pembelajaran yang dianjurkan diterapkan pada mata pelajaran IPA di SMP, sebagaimana diatur dalam Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006. Pembelajaran IPA di SMP Negeri 2 Sayung belum diajarkan secara terpadu dan belum ada LKS IPA Terpadu. Berdasarkan latar belakang masalah, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) kelayakan LKS IPA terpadu bentuk cut and paste, dan (2) keefektifan penggunaannya dalam pembelajaran. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan. Hasil validasi menunjukkan bahwa LKS temasuk kriteria layak. Uji keefektifan menggunakan uji t-test menunjukkan bahwa LKS efektif digunakan dalam pembelajaran.

 

 

Integrated learning is one of the learning models that is recommended to be applied in teaching science for junior high school students as based on Permendiknas Number 22 year 2006. Learning Science subject in SMP Negeri 2 Sayung had not been taught integratedly and there was no LKS Integrated Sciences subject. Based on the background of the problem, therefore the purpose of this research could be formulated determine: (1) the feasibility of integrated science LKS with ”cut and paste” form, and (2) the effectiveness of its use in learning process. Research design used in this research was development. Results of the expert validation showed that the LKS was eligibile to be as material subject. The effectiveness test on a t-test also showed that the LKS was effective to be used in learning process.