Abstract

Berdasarkan hasil observasi oleh peneliti menunjukkan bahwa pembelajaran IPA di SMP N 32 Semarang, masih konvensional. Guru menerangkan pembelajaran dan siswa mencatat materi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari pengembangan lembar eksperimen IPA terpadu berbasis inkuiri dalam outdoor learning pada tema ekosistem kelas VII  di SMP N 32 Semarang, untuk menemukan keefektifan dan kelayakan lembar eksperimen. Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan prosedur penelitian dan pengembangan. Responden yang digunakan berjumlah 8 siswa kelas VII A, uji coba lebih luas dalam tahap ini, responden yang digunakan berjumlah 32 siswa kelas VII D. Kelayakan instrumen pakar mendapatkan hasil presentase sebesar 86,5% termasuk kategori layak untuk lembar eksperimen. Hasil dari angket siswa sebesar 94,37% termasuk kategori sangat baik. Angket guru mendapatkan hasil sebesar 87,5% termasuk kategori sangat baik. Hasil efektivitas berdasarkan nilai postes dan laporan lembar eksperimen didapatkan hasil sebesar 90,62 termasuk kategori sangat baik. Dari hasil penelitian uji tahap awal sampai tahap akhir dapat disimpulkan bahwa pengembangan lembar eksperimen IPA terpadu dapat dinyatakan layak dan  lebih efektif materi mata pelajaran IPA terpadu pada tema ekosistem Kelas VII di SMP N 32 Semarang.

 

 

Based on observation by researchers shows that learning sciences in SMP N 32 Semarang, which still conventional. Teachers just explain and the students write or record the lessons. The purpose of this study is to seek the development of experiment sheets integrated sciences base inquiry within outdoor learning on the topic ecosystem for class VII in SMP N 32 Semarang,  to discover the effectiveness and feasibility of the experiment sheets on Integrated Science subjects to improve learning outcomes students. The method used is a research and development. Respondents used are 8 students of class VII A, more extensive trials: in this stage, respondents used are 32 students of class VII D. Eligibility specialist instruments to get the percentage of 86.5% including feasible category for experimental pieces. Results of the student questionnaires are 94.37% including category very good category. Questionnaire teachers get the results of 87.5% including very good category. Effectiveness based on the value of post test results and report experimental results obtained sheets of 90.62 including excellent category. From the early stages of the test results can be concluded development of experiment sheets more effective and feasibility of integrated science on the topic ecosystem for class VII in SMP N 32 Semarang.