Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu mengembangkan bahan ajar berupa modul IPA terpadu berbasis mastery and meaningful learning pada tema manfaat cahaya bagi kehidupan di kelas VIII SMP. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian dan pengembangan (Reseach and Development)). Hasil penelitian dengan menggunakan modul IPA terpadu berbasis mastery and meaningful learning yang dilaksanakan di SMP Muhammadiyah Cilongok dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil uji kelayakan modul IPA terpadu oleh pakar isi sebesar 3,5, pakar penyajian 3,76, dan pakar bahasa 3,5. Tingkat ketuntasan klasikal siswa 100% dengan rata-rata hasil belajar siswa sebesar 85,43 dan keaktifan siswa secara klasikal sebesar 86,05%. Angket tanggapan guru memiliki presentase sebesar 100%, angket tanggapan siswa dalam uji coba skala kecil sebesar 95%, dan uji coba skala besar sebesar 97%. Uji keterlaksanaan pembelajaran memiliki skor rata-rata 3,32. Hal ini berarti modul IPA terpadu yang dikembangkan layak, efektif, dan praktis digunakan dalam pembelajaran IPA di sekolah yang diteliti. Berdasarkan hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa modul yang dikembangkan dinyatakan layak, efektif, dan praktis

 

The purpose of this research is to develop instructional materials in the form of an integrated science module mastery and meaningful learning based on the theme of light benefits for life in junior high school. This study uses a design research and development (Reseach and Development). Results of studies using science module integrated based on mastery and meaningful learning which was conducted at SMP Muhammadiyah Cilongok is  analyzed descriptive quantitatively. Results of validity integrated science module by expert of content is 3.54, 3.76 presenting experts, and linguists 3.5. Students’s target achievment is 100% by  average of 85.43 students’s activities generally is 86.05%. Teachers questionaire present 100%, and students respondents in the small-scale validity show 95%, while in large-scale show 97%. Test feasibility study has average score of 3.32. This means that the integrated science module which has been developed is feasible, and simple to be used in teaching and learning science at the schools under study. Based on the results of this study, it can be concluded that the module dveloped is feasible, effective, and practical.