Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan dan efektivitas modul IPA terpadu model connected berpendekatan inquiry.  Metod penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan yang diadaptasi dari Sugiyono 2010. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada penilaian tahap I modul mendapatkan skor rata-rata 100%. Penilaian kelayakan modul tahap II komponen kebahasaan adalah 2,83 untuk skor pertama dan 4 untuk skor setelah revisi. Kelayakan Komponen isi mendapatkan skor rata-rata  3,38 dari pakar pertama dan 3,53 dari pakar kedua. Komponen penyajian mendapatkan skor 3,40 untuk pakar pertama dan 3,0 untuk pakar kedua. Uji N-gain yang didapat secara klasikal sebesar 0,612279 dan ketuntasan klasikal sebesar 85%.

Simpulan yang dapat diperoleh adalah bahwa modul dikatakan layak untuk digunakan bedasarkan kriteria BSNP dan efektif untuk meningkatkan hasil belajar kognitif siswa.

 

The purpose of this research is to determine the feasibility and effectiveness of the integrated  science module connected model with inquiry strategy in chemical moleccule theme on plant nutrition. This is a Research and Development study by adopting the theory from Sugiyono 2010. The results showed that in the first stage of assessment modules to get an average score of 100%. In the phase II feasibility assessment modules to get an average score of 2.83 for the components of language in the first assessment and 4 on the second assessment after revision. Feasibility of Content components to get an average score of 3.38 for the first expert and an average score 3,53 for the second expert. The feasibility Presentation components get a score of 3.40 for the first expert and 3.0 for the second expert. The average score of N-Gain test is  0.612279, and  the classical completeness 85%.

The conclusion that the module is said to be feasible to use and effective for the increase of the output learning.

Â