Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan modul IPA terpadu berbasis PBL pada tema Gerak yang dikembangkan dan keefektifan modul yang dikembangkan dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Desain yang diterapkan dalam penelitian ini adalah penilitian dan pengembangan (Research and Development). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penilaian modul IPA terpadu berbasis PBL oleh pakar memperoleh rata-rata skor 3,6 dengan kriteria layak, tanggapan siswa mencapai 98,9% dengan kriteria sangat baik, dan tanggapan guru 94,79% dengan kriteria sangat baik. Keefektifan modul dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa memperoleh rata-rata skor 0,6 dengan kriteria sedang. Hasil belajar siswa memperoleh nilai rata-rata 80,34 dengan ketuntasan klasikal kelas 100%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa modul IPA terpadu berbasis PBL tema Gerak layak dan efektif diterapkan dalam proses pembelajaran kelas VIII di MTs Sudirman.

 

The research aimed to know the feasibility and effectivity of developed integrated science module in theme “movement†with PBL in increasing students critical thinking ability. The design applied in the research was research and development. The subject of the research was class VIII. Result of the research showed that science module based on PBL assessed by validators got 3.6 in average with proper criterion, the students response achievement was 98.9% with excellent criterion, the teacher response acievement was 94.79% with excellent criterion. Module effectiveness in increasing students critical thinking ability got 0.6 with medium criterion. Students result got 80.34 with 100% classical completeness. Based on the research result, it could be conluded that integrated science module based on PBL in theme “Movement†was feasible and effective to be applied in science learning grade VIII in MTs Sudirman.