Abstract

Pembelajaran IPA terpadu seharusnya didukung oleh beberapa hal diantaranya adanya alat peraga IPA terpadu yang berbasis tematik karena IPA adalah pengetahuan yang bersifat empiris. Kenyataan di MTs Al Ishlah Pulokulon, masih sulit ditemukan adanya alat peraga IPA terpadu yang di dalamnya benar-benar terpadu. Penelitian ini dilakukan dengan metode Research and Development (R&D). Penelitian diujicobakan pada kelas VIII E MTs Al Ishlah Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan. Data non tes dianalisis secara deskriptif persentase, sedangkan data tes dianalisis menggunakan analisis n-gain. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil rerata persentase uji kelayakan ahli media dan ahli materi secara berturut-turut sebesar 93.00% dan 95.00% yang keduanya masuk dalam kriteria sangat layak. Rerata persentase hasil angket tanggapan kemudahan penggunaan dan hasil observasi dalam pembelajaran secara berturut-turut sebesar 84.00% dengan kriteria sangat baik dan 83.00% dengan kriteria sangat aktif. Ditinjau dari tes hasil belajar terdapat peningkatan hasil pretest-posttest dengan rerata gain siswa sebesar 0,76 yang masuk kriteria tinggi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa alat peraga IPA terpadu sundial fototropisme  pada tema gerak untuk siswa MTs yang dikembangkan layak digunakan dalam pembelajaran.

 

 

 

 

Integrated science learning should be supported by several things including the integrated teaching aid based integrated thematic because science is empiris knowledge learning. Reality in MTs Al Ishlah Pulokulon, are still hard to find the integrated science teaching aid which really integrated. This research was conducted by Research and Development (R & D). Research tested on 8th E class of MTs Al Ishlah Pulokulon Grobogan. Non-test data were analyzed by descriptive percentages, while the test data were analyzed using n-gain analysis. Based on the results of research obtained the mean percentage of expert validation based teaching aid and material respectively is 93.00% and 95.00% that both included in very active criteria. The mean percentage of results of students’ questionnaires of easy to use and observations in learning, respectively is 84.00% with very good criteria and 83.00% with very active criteria. Terms of achievement test results are an increase in pretest-posttest with a mean gain of students is 0,76 that entered on high criteria. Results of this research showed that the teaching aid sundial fototropisme integrated science in a motion theme for student MTs are valideffective used in learning.

Pembelajaran IPA terpadu seharusnya didukung oleh beberapa hal diantaranya adanya alat peraga IPA terpadu yang berbasis tematik karena IPA adalah pengetahuan yang bersifat empiris. Kenyataan di MTs Al Ishlah Pulokulon, masih sulit ditemukan adanya alat peraga IPA terpadu yang di dalamnya benar-benar terpadu. Penelitian ini dilakukan dengan metode Research and Development (R&D). Penelitian diujicobakan pada kelas VIII E MTs Al Ishlah Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan. Data non tes dianalisis secara deskriptif persentase, sedangkan data tes dianalisis menggunakan analisis n-gain. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil rerata persentase uji kelayakan ahli media dan ahli materi secara berturut-turut sebesar 93.00% dan 95.00% yang keduanya masuk dalam kriteria sangat layak. Rerata persentase hasil angket tanggapan kemudahan penggunaan dan hasil observasi dalam pembelajaran secara berturut-turut sebesar 84.00% dengan kriteria sangat baik dan 83.00% dengan kriteria sangat aktif. Ditinjau dari tes hasil belajar terdapat peningkatan hasil pretest-posttest dengan rerata gain siswa sebesar 0,76 yang masuk kriteria tinggi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa alat peraga IPA terpadu sundial fototropisme  pada tema gerak untuk siswa MTs yang dikembangkan layak digunakan dalam pembelajaran.