Abstract

Implementasi kurikulum 2013 pada pembelajaran IPA mengharuskan agar pembelajaran IPA menerapkan penilaian yang komprehensif dan berimbang. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara di SMP Negeri 2 Kendal, didapatkan bahwa penilaian yang digunakan guru masih mengacu pada tingkatan kognitif rendah dengan menggunakan paper and pencil test, sedangkan aspek afektif dan psikomotorik belum terlaksana. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kelayakan asesmen autentik pada materi interaksi makhluk hidup dengan lingkungan dan mendeskripsikan keefektifan asesmen autentik dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D). Asesmen autentik dinyatakan sangat layak dengan rerata persentase skor oleh validator asesmen sebesar 91,18% dan validator bahasa sebesar 89,71%. Hasil tanggapan siswa mengenai keterbacaan asesmen autentik diperoleh rerata skor 86% dengan kriteria sangat baik. Uji n-gain digunakan untuk mengetahui efektivitas asesmen autentik dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Jumlah siswa yang mencapai n-gain dengan kriteria sedang dan tinggi sebanyak 27 siswa dari 30 siswa dengan persentase 90%. Hal tersebut menunjukkan bahwa penggunaan asesmen autentik efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Hasil tanggapan guru terhadap penggunaan asesmen autentik memperoleh rerata persentase 91,25% dengan kriteria sangat praktis.

 

Curriculum implementation in 2013 on science learning requires that learning science implement a comprehensive and balanced assessment. Initial observation result on SMPN 2 Kendal shows that teachers use assessment still refers to the cognitive levels low by using a paper and pencil test, whereas affective and psychomotor aspects have not been implemented. This researches to determine the feasibility of authentic assessment in interaction of living organism with the environment theme and determine the effectivity of authentic assessment to improve student’s critical thinking skills. This research used Research and Development (R&D) method. Authentic assessment is stated very decent with the mean percentage substance validator score of 91.18% and language validator of 89.71%. The results of student’s responses on authentic assessment obtain a mean score of 86% with a very well criteria. N-gain test is used to determine the effectiveness of authentic assessment to improve student’s critical thinking skills. Students who achieve n-gain medium and high criteria is 27 students of 30 students with a percentage of  90%. It shows that the use of authentic assessment is effective to improve student’s critical thinking skills. The results of teacher’s responses on authentic assessment obtain a mean score of 91.25% with a very practical criteria.