Abstract

Penelitian didasari dengan masih terbatasnya sumber belajar yang dapat digunakan oleh siswa secara mandiri. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengembangkan modul IPA terpadu berbasis etnosains dengan tema energi dalam kehidupan untuk menanamkan jiwa konservasi siswa untuk dapat mengetahui kelayakan, keefektifan modul IPA yang telah dikembangkan, dan untuk mengetahui tingkat karakter konservasi siswa melalui implementasi modul IPA yang dikembangkan. Penelitian menggunakan rancangan penelitian dan pengembangan R&D (Research and Development). Data penelitian yang didapatkan dianalisi secara deskriptif persentase. Hasil uji kelayakan modul IPA terpadu tahap I untuk keseluruhan penilaian pakar dinilai positif dan lolos validasi tahap I. Hasil validasi tahap II oleh pakar isi sebesar 85%, oleh pakar bahasa sebesar 82,5%, dan oleh pakar penyajian sebesar 90%. Berdasarkan hasil analisis hasil belajar, ketuntasan klasikal hasil pre test saat implementasi modul yang dikembangkan sebanyak 4 siswa dari 34 siswa sedangkan ketuntasan klasikal hasil post test sebanyak 30 siswa dari 34 siswa dengan nilai gain sebesar 0,58 denga kriteria sedang. Hasil ini menunjukkan bahwa modul IPA terpadu yang dikembangkan efektif untuk digunakan dalam pembelajaran IPA. Hasil observasi dan angket, tingkat karakter siswa berada pada tingkat mulai berkembang.

 

The research based on the limited source of study that is used by the student. The arm of this research is to develop science modul that based on ethnoscience with a theme is energi in lif for leading the conservation soul of the student get appropriateness, effectivennes of the science modul which has been being developed, and do know the conservation character level. The research uses research and development (R & D). data of the research which is getten by the researcher is analyzed in percentage descriptive. The result of the feasibility test of science module step one for all experts is regarded positive and pass the validation step one. The result of validation step two by the content expert is 85%, the language expert is 82,5%, and the presentation expert is 90%. According to the analysis result of the study, the classical thoroughness pre test when module implementation which is developed 4 students of 34 students while the classical thoroughness post test are 30 students of 34 students with n-gain score are 0,58 in average criteria. This result shows that integrated science module that is effectively for learning science. The result of the observation and  questionnaire character of conservatian show that the level of student character begin to increase.

Â