PEMBUDIDAYAAN BANDENG JUWANA BERBASIS KEARIFAN LOKAL SEBAGAI MUATAN LOKAL UNTUK MENUMBUHKAN SIKAP KONSERVASI SISWA
Abstract
Abstrak:
Kearifan lokal merupakan ciri khas suatu daerah tertentu yang memiliki nilai kebudayaan dan berkembang dalam lingkup lokal. Kearifan lokal sebagai salah satu hal yang perlu dikonservasi, artinya perlu dijaga, dilindungi, dan dilestarikan agar tidak punah. Salah satu upaya untuk menjaga kearifian lokal tersebut dengan cara memasukkan materi pendidikan berbasis kearifan lokal ke dalam kurikulum muatan lokal, misalnya di kecamatan Juwana yang terkenal sebagai sentral bandeng. Untuk melestarikan kearifan lokal di juwana tersebut, maka perlu diadakan muatan lokal pembudidayaan bandeng juwana berbasis kearifan lokal. Hal ini perlu dilakukan agar dapat menumbuhkan sikap konservasi pada siswa.
Abstract:
Local wisdom is one of the characteristics of a district that has cultural value and develops in a local area. Local wisdom needs to be protected and preserved in order not to get extinct. One of efforts to preserve it is by putting the material based on local wisdom in the local content curriculum, for example discussing that one of districts in Jepara, Juwana, is famous as milk fish producer. To preserve the local wisdom in Juwana, the local content curriculum needs to put the content of Juwana milk fish cultivation based on local wisdom. This content needs to be provided to raise conservation awareness for students.