EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PETUNJUK PRAKTIKUM IPA BERBASIS INKUIRI PADA TEMA KALOR DAN PERPINDAHANNYA TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS PESERTA DIDIK
Abstract
Proses pembelajaran pada Kurikulum 2013 menggunakan pendekatan scientific (ilmiah). Melalui pendekatan ilmiah peserta didik didorong mengkonstruksi pengetahuannya sendiri, hal ini dilakukan agar peserta didik mampu memahami dan menerapkan pengetahuannya. Praktikum merupakan salah satu kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan pendekatan ilmiah, di mana praktikum merupakan sarana pemvisualisasi hal yang abstrak menjadi lebih nyata sehingga peserta didik mampu memahami konsep. Petunjuk praktikum diperlukan pada saat melaksanakan praktikum karena selain mampu membantu pelaksanaan praktikum juga memberikan bantuan berupa informasi bagi peserta. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan penggunaan petunjuk praktikum IPA berbasis inkuiri pada tema kalor dan perpindahannya dalam meningkatkan keterampilan proses sains dan pemahaman konsep peserta didik pada tema kalor dan perpindahannya. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan jenis penelitian quasi experimental design. Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 2 Magelang dengan subjek penelitian peserta didik kelas VII. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata presentase keterampilan proses sains peserta didik kelas eksperimen adalah 82,14% dengan kriteria baik sekali pada pertemuan keempat dengan rata-rata presentase pada pertemuan kesatu adalah 43,90% dengan kriteria cukup baik. Untuk kelas kontrol rata-rata presentase keterampilan proses sains peserta didik adalah 66,52% dengan kriteria baik pada pertemuan keempat dengan rata-rata presentase pada pertemuan kesatu adalah 45,24% dengan kriteria cukup baik. Pemahaman konsep peserta didik kelas eksperimen mengalami peningkatan dengan nilai N-gain sebesar 0,56 dengan kriteria sedang. Serta kelas eksperimen memiliki rata-rata nilai pemahaman konsep lebih tinggi dibanding kelas kontrol berdasarkan perhitungan t test dengan nilai thitung ≥ ttabel (5,95≥1,684). Dengan demikian, petunjuk praktikum IPA berbasis inkuiri efektif digunakan untuk meningkatkan pemahaman konsep dan keterampilan proses sains peserta didik.
Â
The learning process in Curriculum 2013 use scientific approach. Through scientific approach students are emphasized to construct their own knowledge, this is done so that students are able to understand and apply knowledge. Practicum is one of the learning activities in accordance with the scientific approach, in which the practicum means visualize the abstract things becomes more real than students is able to understand the concept. Practical instruction is required when carrying out practical because besides being able to help the practical implementation also provide assistance in the form of information for the participants. The purpose of this study was to determine the effectiveness of the use of science practical instruction based inquiry on heat and the displacement in enhancing science process skills and understanding of the concept of students. This study was an experimental with the type of quasi-experimental research design. The experiment was conducted in Junior High School 2 Magelang with research subjects students of grade VII. The results showed the average percentage of science process skills students experimental class was 82.14% with good criteria once the fourth meeting, with the average percentage the first meeting was 43.90% with a sufficient criteria. Class controlhas an average percentage of science process skills of students is 66.52% with good criteria on the fourth meeting, with the average percentage the first meeting is 45.24%. Understanding the concept of experimental class students have increase in average the value of N-gain of 0.56. As well as the experimental class has an average value of understanding the concept of a higher grade than the control based on the calculation of the t test with tcount≥ttable (5,95≥1,684). Thus, science practical instruction based inquiry on heat and the displacement effectively used to improve the understanding of the concept and science process skills of students.
Â