Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan sikap ilmiah dengan penerapan model guided inquiry pada tema ekosistem dan efektifitas model guided inquiry untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa. Desain penelitian ini menggunakan Quasi Experimen Design dengan metode Nonequivalent Control Group Design. Sampel dari penelitian ini adalah siswa kelas VII D dan VII J SMP Negeri 3 Ungaran tahun ajaran 2014/2015 pada semester genap.  Pengumpulan data menggunakan draft wawancara guru, data hasil belajar yang didapatkan dari pretest dan posttest, lembar observasi sikap ilmiah siswa dan lembar angket tanggapan siswa terhadap model guided inquiry. Pembelajaran akan dilaksanakan dengan model guided inquiry dengan lima tahap yaitu merumuskan masalah, membuat hipotesis, mengumpulkan data, menginterpretasi data, dan membuat kesimpulan. Model pembelajaran yang digunakan berbantuan LKS. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata presentase sikap ilmiah siswa pada kelas eksperimen adalah 86, dan kelas kontrol sebesar 82. Hasil perhitungan uji t sikap ilmiah siswa diperoleh thitung > ttabel dengan thitung = 3,464 dan ttabel= 1,671. Perhitungan pemahaman konsep siswa dengan N-gain pada kelas eksperimen sebesar 0,43 dengan kriteria sedang, dan kelas kontrol sebesar 0,35 dengan kriteria sedang. Hasil perhitungan uji t hasil belajar siswa diperoleh thitung > ttabel dengan thitung = 1,776 dan ttabel= 1,671. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa penerapan model guided inquiry efektif untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa dan terdapat perbedaan sikap ilmiah siswa pada kelas eksperimen dan kontrol.

 

This research aims to investigate the difference of scientific attitude by implementing guided inquiry on Ecosystem theme and the effectiveness of guided inquiry model to improve students’ comprehension of concept. The design of this research was Quasi Experiment Design with Nonequivalent Control Group Design. The sample was class VII D and VII J of SMP Negeri 3 Ungaran students in even semester of academic year 2014/2015. The data was collectied by using interview draft of teachers, learning outcomes data obtained from pretest and posttest, observation sheet of students’ scientific attitude, and questionnaire sheet of students’ feedback towards guided inquiry model. The learning process was done in five stages; they are statement of problem, hypotheses, data collection, data interpretation, and conclusion. The worksheet assisted learning model was used in this research. The result shows that the average score of students’ scientific attitude was 86 in experiment class, and 82 in control class. The result of t-test of students’ scientific attitude was tcount > ttable with tcount = 3.464 and ttable= 1.671. N-gain calculation of  students’ comprehension of concept in experiment class was 0.43 (medium criteria), and control class was 0, 35 (medium criteria). The result of t-test of students’ comprehension of concept was tcount > ttable with tcount = 1.776 and ttable= 1.671. Based on this research, it can be concluded that guided inquiry model is effective to improve students’ comprehension of concept. Moreover, it shows the difference of students’ scientific attitude in experiment and control class.