Abidin, Y. 2014. Desain Sistem Pembelajaran Dalam Konteks Kurikulum 2013. Bandung: PT Refika Aditama
Ali, H. 2008. “Efektivitas Pembelajaran Biologi Melalui Metode Outdoor study dalam upaya meningkatkan minat belajar siswaâ€. Jurnal Bionature. 8 (1): 18-23
Ardy, N. W. 2013. Membumikan Pendidikan Karakter di SD. Yogyakarta: Ar-Ruzz
Arikunto, S. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Aqib, Z. 2014. Model-model, Media dan Strategi Pembelajaran Konstekstual (Inovatif). Bandung: Penerbit YRama Widya
Benninga, J., Berkowitz, M., Kuehn, P,. Smith, K. 2003. “The relationship of character education implementation and academic achievement in elementary schoolsâ€. Journal of Research in Character Education. 1(1): 19-32.
Breunig, M. C., O’Connell, T.S., Todd,S., Anderson, L., Young, S. 2010. “The Impact of Outdoor Pursuits on College Students’ Perceived Sense of Communityâ€. Journal of Leisure Research. 42(4): 551–572
Brown, M. 2012. “Student Perspectives of A Place-Responsive Outdoor Education Programmeâ€. New Zealand Journal of Outdoor Education. 3(1): 64-88
Bortolotti, A., Crudeli, F., Ritscher, P. 2014. “Outdoor learning Inservice Training for Teachers A Case Study from Pratoâ€. Journal plus Education. 2068(1151): 61-68
Catalano, H. 2014. “The Implications of the Elements of Outdoor Education in the Preparatory Class Curriculumâ€. International Journal of Education and Research. 2(6): 545-550
Christie, B & Higgins, P. 2012. “Residential outdoor learning experiences and Scotland’s school curriculum: an empirical and philosophical consideration of progress, connection and relevanceâ€. Scottish Educational Review. 44 (2): 45-59
Cosgriff, M. & Gillespie, L. 2012. “Assessment in senior outdoor education: A catalyst for change?â€. New Zealand Journal of Outdoor Education. 2(5):7-22
De porter, B. 2000. Quantum Teaching. Bandung: Kaifa.
Depdiknas. 2014. Pedoman Umum Pemilihan dan Pemanfaatan Bahan Ajar. Jakarta: Ditjen Dikdasmenum
Depdiknas. 2006. Pedoman Memilih dan Menyusun Bahan Ajar. Jakarta: Depdiknas
Depdiknas. 2008. Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Depdiknas
Dick, W., Carey, L., & Carey, J.O. 2009. The Systemic Design of Instruction. 7rd ed. New Jersey: Pearson Education
Dirjen Pendidikan Menengah. 2014. Model Penilaian Proses dan Hasil Belajar. Jakarta: Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Pendidikan Menengah
Ellsa, T. 2013. “Efektivitas pembelajaran gambar bentuk indoor dan outdoor di kelas VII SMP Negeri 1 Rembang Purbalinggaâ€. Eduart: Journal of Art Education. 2 (1):1-10
Fägerstam, E. 2012. “High school teachers’ experiences of the educational potential of outdoor teaching and learningâ€. Journal of Adventure Educationand Outdoor Learning. 14(1): 1-27
Fägerstam, E & Blom, J. 2012. “Learning biology and mathematics outdoors: effects and attitudes in a Swedish high school contexâ€. Journal of Adventure Education & Outdoor Learning. 13(1): 1–20.
Gray, T. & Martin, P. 2012. “The role and place of outdoor education in the Australian National Curriculumâ€. Australian Journal of Outdoor Education. 16(1): 39-50.
Hake, R.R. 2002. Relationship of Individual Student Normalized Learning Gains in Mechanics with Gender, High-School Physics, and Pretest Scores on Mathematics and Spatial Visualization. Indiana University
Hamalik, O. 2005. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara
Kunandar. 2014. Penilaian Autentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta didik Berdasarkan Kurikulum 2013) Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: Pt. Raja Grafindo Persada
Majid, A. 2007. Perencanaan Pembelajaran (Mengembangkan Standar Kompetensi Guru). Bandung : Remaja Rosdakarya
More. 2000. Clasroom Teaching Skill. New York: McGraw Hill
Pala, A. 2011. “The need for character educationâ€. Int. Journal Social Sci. Humanity Studies. 3(2): 23-32.
Pangestu, F., Suyono., Roekhan. 2012. Pengembangan Bahan Ajar Pendidikan Berpikir (Kritis dan Kreatif) Berbahasa Indonesia SMA Melalui Pembelajaran Lintas Mata Pelajaran. Artikel Universitas Negeri Malang
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 59 Tahun 2014 tentang kurikulum 2013
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 104 Tahun 2014 Tentang Pedoman Penilaian Hasil Belajar Oleh pendidik
Prastowo, A. 2014. Panduan Kreatif membuat Bahan Ajar Inovatif Menciptakan Metode pembelajaran yang menarik dan Menyenangkan. Jogjakarta: Diva Press
Ramly, M. 2011. Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Karakter. Jakarta: Puskurbuk.
Rochmad. 2011. Model Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika. FMIPA. Semarang: UNNES
Rosyada, D. 2007. Pradigma Pendidikan Demokrasi Sebuah Model Pelibatan Masyarakat dalam Penyelenggaraan Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Saptono. 2009. Strategi Belajar Mengajar Biologi. Semarang. Jurusan Biologi FMIPA. Semarang: UNNES
Sudjana, N. 2002. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo