Abstract

Program ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kemampuan Desa Wonoroto untuk mengembangkan salah salah satu produk unggulannya yaitu singkong yang memiliki nilai ekonomi tinggi apabila diolah menjadi produk ekonomi kreaif serta sedikitnya masyarakat yang berprofesi sebagai wirausaha. Tujuan dari program ini antara lain memberikan pandangan baru kepada masyarakat Desa Wonoroto untuk melakukan kegiatan ekonomi kreatif guna berinovasi dengan produk unggulan singkong dengan Jemblem sehingga menambah nilai ekonomi dari produk tersebut dan mengembangkan ekonomi kreatif desa dengan makanan Corn Dog dan Jemblem sehingga meningkatkan perekonomian Desa Wonoroto. Program ini dilaksanakan dengan metode ABCD (Asset Based Community Development) melalui empat tahapan yaitu 1) observasi, 2) perencanaan, 3) pelaksanaan, dan 4) evaluasi. Hasil pelatihan ini adalah masyarakat menjadi mampu mengolah singkong menjadi olahan Jemblem dan menambah wawasan makanan modern yaitu olahan Corn Dog. Oleh karena itu, masyarakat Desa Wonoroto diharapkan menerapkan ekonomi kreatif atau berwirausaha dan meningkatkan perekonomian desa.