Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini memiliki dua tujuan utama, yakni: (1) menjabarkan implementasi Jambore Sastra Pesisir sebagai upaya strategis literasi budaya pesisir bagi pelajar di SMA Negeri 14 Semarang dan (2) menjelaskan strategi meningkatkan literasi budaya pesisir melalui Jambore Sastra Pesisir. Metode yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah metode Partisipatory Action and Learning System (PALS) dengan menggunakan pendekatan 4P (penyadaran, pengkapasitasan, pendampingan, dan pelembagaan). Sasaran pengabdian ini adalah peserta didik SMA Negeri 14 Semarang yang berjumlah 117 anak dan telah melakukan pertemuan sebanyak 12 kali. Hasil pengabdian kepada masyarakat adalah (1) pelaksanaan program Jambore Sastra Pesisir di SMA Negeri 14 Semarang terdiri atas observasi awal, pelaksanaan FGD dan pemetaan permasalahan Jambore Sastra Pesisir, pelaksanaan sosialisasi Jambore Sastra Pesisir, pengkapasitasan pendidikan sastra pesisir, pelatihan jambore sastra pesisir, festival jambore sastra pesisir, dan Komunitas Sastra Pesisir danĀ  (2) meningkatkan literasi budaya pesisir bagi peserta didik SMA Negeri 14 Semarang melalui implementasi Jambore Sastra Pesisir, dibuktikan melalui hasil pretest dan postest yang menunjukkan peningkatan signifikan terkait ketertarikan, kemampuan, fasilitas, dan terdapat komunitas yang dapat menunjang peningkatan literasi budaya sastra pesisir peserta didik. Rencana tindak lanjut dari kegiatan ini adalah pelembagaan yang direalisasikan dalam bentuk Komunitas Sastra Pesisir. Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah pelembagaan yang direalisasikan dalam Komunitas Sastra Pesisir. Dibenuknya komunitas tersebut memiliki tujuan untuk menjaga pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran peserta didik terhadap literasi budaya pesisiran. Jambore Sastra Pesisir merupakan sebuah solusi yang ditawarkan bagi mitra yang diharapkan dapat menjadi upaya strategis guna meningkatkan literasi budaya bagi pelajar di SMA Negeri 14 Semarang.