ANALISIS MISKONSEPSI SISWA TERHADAP MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN (Ksp) DENGAN MENGGUNAKAN TWO-TIER DIAGNOSTIC INSTRUMENT

A. Viyandari(1), S. Priatmoko(2), Latifah Latifah(3),


(1) Jurusan Kimia FM/PA Universitas Negeri Semarang Kampus Sekaran Gunungpati Semarang 50229
(2) Jurusan Kimia FM/PA Universitas Negeri Semarang Kampus Sekaran Gunungpati Semarang 50229
(3) Jurusan Kimia FM/PA Universitas Negeri Semarang Kampus Sekaran Gunungpati Semarang 50229

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya miskonsepsi yang dialami siswa pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan (Ksp), mengetahui persentase terjadinya miskonsepsi siswa, dan mengetahui faktor-faktor yang menyebabkannya. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif. Berdasarkan analisis data hasil penelitian, didapat persentase kesulitan siswa untuk masing-masing konsep pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan sebagai berikut: konsep kelarutan 21, 79%, konsep has ii kali kelarutan 17, 70%, konsep pengaruh ion senama terhadap kelarutan 39,81 %, konsep pengaruh pH terhadap kelarutan 23,85%, serta konsep reaksi pengendapan 14,48%.

This study aims to investigate the students' misconceptions on the material solubility and solubility product (Ksp), determine the percentage of the student misconceptions, and determine the factors that cause it. This research was conducted with descriptive methods. Based on the analysis of the survey data, the percentage obtained difficulty for each student in the material concept of solubility and solubility product as follows: 21.79% solubility concept, the concept of solubility product of 17.70%, its namesake concept ion effect on solubility 39.81 %, the concept of the effect of pH on the solubility of 23.85%, and 14.48% precipitation reaction concept.

Keywords

miskonsepsi analysis, two-tier diagnostic instrument

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.