IPTEKS BAGI MASYARAKAT PEMBUDIDAYA JAMUR TIRAM DI BOYOLALI DAN SUKOHARJO JAWA TENGAH

Retno Wulan Damayanti(1), Ilham Priadythama(2),


(1) Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret
(2) Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret

Abstract

Jamur tiram adalah jamur yang dapat dimakan, yang tidak hanya lezat dalam rasa tapi juga kaya akan nutrisi. Jamur Tiram merupakan komoditas utama di Sukoharjo. Permasalahannya adalah bagaimana menerapkan strategi bagi para pembudidaya untuk meningkatkan varietas produk jamur tiram. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengeringkan dan mengolahnya menjadi tepung jamur tiram. Berkaitan dengan permasalahan tersebut, dilakukan perancangan dan penerapan alat pengering energi surya (solar dryer). Alat pengering energi surya yang diimplementasikan mampu mengeringkan 5-10 kg jamur tiram segar dalam waktu 50 -72 jam. Untuk memproses tepung jamur tiram, digunakan penggiling makanan (food grinder) yang telah terbukti efektif untuk industri skala kecil dan menengah (300 kg per bulan) dengan investasi yang rendah dan juga mudah digunakan. Untuk metode sosialisasi dan pelatihan pengeringan dan penepungan jamur tiram, disiapkan modul pelatihan dan video yang berisi Standar Prosedur Operasional (SOP) proses produkdi alat pengering surya, dan juga proses pengeringan serta penepungan jamur tiram.

Keywords

jamur tiram, pengering tenaga surya, pengeringan dan penepungan

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License