Keefektifan CTL Berbantuan Macromedia Flash Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis pada Materi Segiempat

O.N. Kusumadewi, Sc. Mariani, B.E. Susilo

Abstract

Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai rata-rata dan tingkat ketuntasan klasikal pada kemampuan berpikir kritis peserta didik dalam materi segiempat setelah diterapkan model Contextual Teaching and Learning/CTL berbantuan Macromedia Flash 8, dan membandingkan model CTL berbantuan Macromedia Flash 8 dengan model direct instruction pada kemampuan berpikir kritis materi segiempat kelas VII. Populasi pada penelitian ini adalah peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Semarang tahun pelajaran 2012/ 2013. Sampel dipilih dengan menggunakan teknik cluster sampling. Hasil penelitian menunjukkan menunjukkan bahwa rata-rata kemampuan berpikir kritis kelas eksperimen mencapai kriteria ketuntasan minimum (KKM). Persentase banyaknya peserta didik yang tuntas melebihi ketuntasan klasikal minimal. Kemampuan berpikir kritis pada kelas eksperimen lebih baik dibandingkan pada kelas kontrol.  Hal tersebut terlihat dari rata-rata nilai dan persentase peserta didik yang tuntas pada kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan model CTL berbantuan Macromedia Flash 8 efektif terhadap kemampuan berpikir kritis materi segiempat kelas VII.

 

The purpose of the experiment is to find out the students’ completeness mean score and percentage in critical thinking ability about quadrilateral in CTL model with Macromedia Flash 8, and to compare the CTL model with direct instruction model in students’ critical thinking ability at 7th grade. The popula­tion of this study was 7th grade students of SMP N 1 Semarang academic year 2012/2013. Study learning showed that means score of critical thinking ability in experiment class achieves minimum completeness criteria (KKM). Percentage of students that achieve KKM was also more than minimum classical completeness score. Critical thinking ability of the experiment class is better than control class. It is proven from mean score and percentage of students who achieve KKM is higher than the control class. Based on the study, the conclusion is CTL learning model with Mac­romedia Flash 8 is effective to improve students’ critical thinking ability in quadrilateral at 7th grade.

Full Text:

PDF

References

Arends, R.I. 2008. Learning To Teach: Belajar Untuk Mengajar. Diterjemahkan oleh Hery Prahitno Soetjipto & Sri Mulyatini Soetjipto. Yogyakarta: Pustaka Belajar

Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta

Depdiknas. 2003. Kurikulum Berbasis Kompetensi Mata Pelajaran Matematika. Depdiknas:Jakarta.

Kemendiknas. 2010. Pembelajaran Kontekstual. Jakarta.

Liya dkk. 2010. Bahan Ajar Kesebangunan dan Simetri Berbasis Contextual Teaching and Learning (CTL) Menggunakan Macromedia Flash di Kelas 5 Sekolah Dasar, artikel dalam Jurnal Pendidikan Matematika, Vol. 1(4), pp. 45-48.

Muji dkk. 2010. Hubungan Antara Persepsi terhadap Pembelajaran Kontekstual dengan Minat Belajar Matematika pada Siswa kelas VII SMP Negeri 18 Semarang, artikel dalam Jurnal Psikologi UNDIP, Vol. 1(1), pp. 2-5

Supinah. 2008. Pembelajaran Matematika SD dengan Pendekatan Kontekstual dalam Melaksanakan KTSP. Yogyakarta: Depdiknas

Refbacks

  • There are currently no refbacks.