OPTIMASI MEDIUM PEMBIBITAN KAWISTA (Limonia acidissima L.) DENGAN MIKORIZA VESIKULAR ARBUSKULAR (MVA) DAN KOMPOS

Main Article Content

Khusniyyatul Muna
Enni Suwarsi Rahayu

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan pengaruh dosis MVA, kompos, dan interaksinya pada pertumbuhan bibit kawista. Analisis data dalam penelitian dilakukan dengan rancangan acak lengkap faktorial dua faktor yaitu MVA (0 gram, 5 gram, 10 gram, dan 15 gram) dan kompos (0 gram, 30 gram, 60 gram, dan 90 gram). Parameter pertumbuhan bibit kawista yang diamati dalam penelitian, adalah pertambahan tinggi bibit, pertambahan jumlah daun, pertambahan diameter batang, pertambahan panjang akar, pertambahan berat segar bibit dan derajat infeksi MVA pada akar kawista. Analisis data menggunakan Anava dua jalur dan DMRT. Hasil Anova dua jalur  menunjukkan bahwa dosis MVA dan kompos serta interaksi antara keduanya berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan bibit kawista. Berdasarkan DMRT hasil penelitian ini menunjukkan interaksi dosis MVA 15 gram dengan kompos 60 gram dan dosis MVA 15 gram dengan kompos 90 gram paling optimal terhadap parameter pertambahan tinggi bibit, pertambahan jumlah daun, dan derajat infeksi MVA pada akar kawista

 

This research aimed to analyze and describe the effects of VAM dose, compost and their interaction on wood apple stump. Analysis data in this research used fledged factorial random design withcombination of VAM (0 grams,5 grams,10 grams,and 15 grams) and compost (0 grams, 30 grams, 60 grams, and 90 grams). The growthparameters of wood apple on this research were the growth of the plant height, the accretion of leaves  total, the added of stem diameter, the added of root length, the added of plant weight total, and VAM infection degrees on wood apple root. Data was analized in two ways Anova and DMRT.Two ways Anova result showed that VAM dose, compost and their interaction gave significant effects on the growth of wood apple stump. Based on DMRT results this research showed that interaction 15 gramsof VAM dose with60 gramsof compost and15 gramsof VAM dose with 90 gramsof compost gave optimal effects toward the growth of the plant height, the accretion of leaves total and VAM infection degrees on wood apple root

Article Details

How to Cite
Muna, K., & Rahayu, E. (2016). OPTIMASI MEDIUM PEMBIBITAN KAWISTA (Limonia acidissima L.) DENGAN MIKORIZA VESIKULAR ARBUSKULAR (MVA) DAN KOMPOS. Life Science, 4(1). Retrieved from http://journal.unnes.ac.id/sju/UnnesJLifeSci/article/view/12271
Section
Articles

References

Chairuman N. 2008. Efektivitas Cendawan MVA pada Beberapa Tingkat Pemberian Kompos terhadap Ketersediaan Fosfat serta Pertumbuhan dan Produksi Padi Gogo di Tanah Ultisol [Tesis]. Medan: Universitas Sumatra Utara.

Dewi R. 2013. Bioaktivitas Buah Kawista (Limonia acidissima) Bima dan Penentuan Sidik Jarinya Menggunakan Kromatografi Lapis Tipis [Skripsi]. Bogor: FMIPA Institut Pertanian Bogor.

Ermansyah. 2012. Pemanfaatan Mikoriza Vesikular Arbuskular (MVA) dan Berbagai Jenis Kompos terhadap Pertumbuhan Bibit Sambung Pucuk Tanaman Kakao (Theobroma caccao L.) [Skripsi]. Makasar: Universitas Hasanuddin.

Ilango K & Chitra V. 2009. Antidiabetic and antioxidant activity of Limonia acidissima Linn. in alloxan induced rats. Der Pharma Lettre. (1): 117-125.

Kung'u JB. 2008. Effect of vesicular-arbuscular mycorrizha (VAM) innoculation on growth performance of Senna spectabilis. School of Pure and Apllied Sciences, Kenyatta University. http://www.ciat. cgiar.org (10 Juni 2014)

Morton & Dieter P. 2003. Organic Citrus Resource Guide. The Soil and Health Association of NZ Inc. and Bio Dynamic Association in NZ Inc.
Nugroho IA, Dorly, & Alex H. 2011. Keragaman kawista (Limonia acidissima L.) di Kabupaten Rembang. Dalam: Prosiding Seminar Nasional XXI PBI. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Nugroho IA. 2012. Keragaman Morfologi dan Anatomi Kawista (Limonia acidissima L. di Kabupaten Rembang [Skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Suwandi, Surtinah, & Rubby K. 2006. Perlakuan MVA dan NPK pada pertumbuhan stump jati (Tectona grandis L.f.). Forest J. 3(2): 139-145.

Syah A, MJ Jumjunidang, D Fatria, & Riska. 2005. Pengaruh inokulasi cendawan MVA Arbuskula terhadap pertumbuhan bibit jeruk varietas Japanche citroen. J. Hort. 15(3): 171-176.

van der Heijden MGA, Martin FM, Marc-Andre Selosse M-A & Sanders IR. 2015. Mycorrhizal ecology and evolution: the past, the present, and the future. New Phytol. 205:1406–1423.
Wu QS, Xin HH, Ying NZ, Chun YL, Jie X, & Yan L. 2012. Arbuscular mycorrhizas alter root system architecture of Citrus tangerine through regulating metabolism of endogenous polyamines. Plant Growth Regul J. (68): 27–35.

Yao Q, Wang LR, Zhu HH, & Chen JZ. 2009 Effect of arbuscular mycorrhizal fungal inoculation on root system architecture of trifoliate orange (Poncirus trifoliata L. Raf.) Seedlings. Sci. Hort. 121:458–461.

Zulkarnain M, Prasetya B & Soemarno. 2013. Pengaruh Kompos, Pupuk Kandang, dan Custom-Bio terhadap Sifat Tanah, Pertumbuhan dan Hasil Tebu (Saccharum officinarum L.) pada Entisol di Kebun Ngrangkah-Pawon, Kediri). Indonesian Green Technol. J. 2 (1): 45-52.