Penyelesaian Sengketa Pencemaran Laut Timor Akibat Kebocoran Sumur Minyak Montara Australia Antara Indonesia dan Australia

Main Article Content

Maya Dwi Ambarwati

Abstract

This paper analyze the resolution of the Montara oil spill dispute between Indonesia and Australia. Analyze the responsibility of the Australian state for Timor Sea pollution due to the Montara oil leak. The analysis uses normative legal research using a statutory approach (statue approach), a conceptual approach, and a case approach. Whereas the settlement of the Montara oil spill dispute between Indonesia and Australia used a negotiation method whereby the Indonesian state filed a claim against Australia and demanded compensation for the effects of the oil spill, but Australia rejected the negotiations and the negotiations were unsuccessful. The form of responsibility of the Australian state is absolute, but in reality, if the responsibility seen or carried out is not in accordance with UNCLOS III 1982 because the Australian state is a drilling country carried out then giving permission to Thai companies in the ZEE region of the country.

Article Details

How to Cite
Ambarwati, Maya Dwi. 2021. “Penyelesaian Sengketa Pencemaran Laut Timor Akibat Kebocoran Sumur Minyak Montara Australia Antara Indonesia Dan Australia”. The Digest: Journal of Jurisprudence and Legisprudence 2 (1), 59-90. https://doi.org/10.15294/digest.v2i1.48633.
Section
Articles

References

Astiti, M., Mangku, D. G. S., & Windari, R. A. (2020). Penyelesaian Sengketa Internasional Terkait Pencemaran Laut Timor Akibat Tumpahan Minyak Montara Antara Indonesia dan Australia. Jurnal Komunitas Yustisia, 2(1), 11-21.
Lyons, Y. (2015). Transboundary pollution from offshore activities: a study of the Montara offshore oil spill. In Transboundary Pollution. Edward Elgar Publishing.
Meinarni, N. P. S. (2016). Dampak pencemaran lingkungan laut terhadap Indonesia akibat tumpahan minyak Montara di Laut Timor. Jurnal Komunikasi Hukum (JKH), 2(2).
Meinarni, N. P. S. (2017). Hambatan Dalam Penyelesaian Sengketa Kasus Minyak Montara. Jurnal Komunikasi Hukum (JKH), 3(2), 84-91.
Panjaitan, A. D. U., & Farisi, M. (2021). Polluter Pays Principle Terkait Pertanggungjawaban Corporate PTTEP Australasia Terhadap Pencemaran Minyak Di Laut Timur Indonesia. Uti Possidetis: Journal of International Law, 2(2), 189-209.
Purnomo, Y. D. H. (2004). Pengamanan Laut Wilayah RI Bagian Barat. Indonesia Journal of International Law. Edisi Khusus.
Ryan, R. (2018). The Montara oil spill class action: time extended for Indonesian seaweed farmers. LSJ: Law Society of NSW Journal, (42), 84-85.
Safitri, Y. T., Kurnia, M. P., & Erawati, R. (2020). Pertanggungjawaban Negara terhadap Pencemaran Minyak West Atlas Montara di Wilayah Laut Indonesia ditinjau dari UNCLOS 1982. Risalah Hukum, 34-44.
Sudjamika, S., & Ridwan, R. (2004). Batas-Batas Maritim Antara RI dengan Negara Tetangga. Indonesia Journal of International Law. Edisi Khusus. 2004.
Sumanto, A. (2013). Penyelesaian Sengketa Pencemaran Lintas Batas Akibat Kebocoran Sumur Minyak Montara Australia Menurut Konvensi Hukum Laut 1982. Kumpulan Jurnal Mahasiswa Fakultas Hukum, 1(6).
Susanto, B. (2004). Kajian Yuridis Permasalahan Batas Maritim Wilayah Laut RI (Suatu Pandangan TNI AL Bagi Pengamanan Laut RI). Indonesia Journal of International Law. Edisi Khusus.

Peraturan Perundang-Undangan
Undang-Undang No. 4 Tahun 1982
Undang-Undang No. 5 Tahun 1983 Tentang “Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE)”
Undang-Undang No. 9 Tahun 1985 Tentang “Perikanan"
Undang-Undang No. 17 Tahun 1985 (UU peratifikasi UNCLOS 1982)
Undang-Undang No.5 Tahun 1990 Tentang “Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya” Undang-Undang No. 21 Tahun1992 Tentang “Pelayaran”
Undang-Undang No. 6 Tahun 1996 Tentang “Perairan Indonesia”
Undang-Undang No. 23 Tahun 1997 Tentang “Perlindumgan Lingkungan Hidup” (UUPLH) Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran dan/atau Pengrusakan Laut
HIR pasal 130 dan Rbg pasal 154
Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia No 1 Tahun

Konvensi Internasional
United Nation on The Law of The Sea (UNCLOS 1982)
Liabillity Convention 1972 "The Convention on International Liability for Damage Cause by Space Object 1972"
Konvensi Jenewa 1958 " Convention on The Territorial Sea and Contiguous Zone" Deklarasi Stockholm tahun 1972
Deklarasi Juanda 13 Desember 1957
The Regulations the Procedure of International Conciliation Tahun 1961
Convention on Liability for Oil Pollution Damage 1969
Protocol 1992 (CLC 1969)

Sumber Online
[…]https://www.liputan6.com/citizen6/read/670636/kasus-pencemaran-laut-timor-agenda-apec-2013 (diakses pukul 18.10WIB hari Minggu, 29 Desember 2019)
[…]https://www.researchgate.net/publication/320376182_PENYELESAIAN_SENGKETA_PENCEMARAN_LINGKUNGAN_LAUT_DALAM_KASUS_TUMPAHAN_MINYAK_MONTARA_DI_LAUT_TIMOR (diakses pukul 18.25 wib)
[…]https://media.neliti.com/media/publications/34705-ID-penyelesaian-sengketa-pencemaran-lintas-batas-akibat-kebocoran-sumur-minyak-mont.pdf
[…]https://www.academia.edu/8239053/ANALISIS_KASUS_PENCEMARAN_MINYAK_MONTARA_DI_LAUT_TIMOR
[…]https://www.tribunnews.com/regional/2017/04/18/laut-timor-tercemar-oleh-perusahaan-minyak-australia-bupati-itu-kejahatan-internasional (diakses pukul 20.07wib)
[…]http://e-jurnal.peraturan.go.id/index.php/jli/article/download/401/281
[…]http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44023/1/FATHURRAHMAN%20AHMAD%20FAUZI-FSH.pdf
[…]https://digilib.uns.ac.id/dokumen/download/25293/NTM3NTg=/Tinjauan-Yuridis-Atas-Pencemaran-di-Laut-Timor-Berdasarkan-Hukum-Internasional-abstrak.pdf
[…]http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jmfh/article/view/4130/4160
[…]https://www.academia.edu/35389075
[…]http://repositori.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/4234/140200346.pdf?sequence=1&isAllowed=y