MODEL SUPERVISI AKADEMIK BERBASIS EVALUASI DIRI MELALUI MGMP SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU SMK DI KABUPATEN WONOGIRI
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui model supervisi akademik untuk meningkatkan kompetensi pedagogik guru SMK di Kabupaten Wonogiri yang dilaksanakan saat ini. (2) Menghasilkan model supervisi akademik berbasis evaluasi diri melalui MGMP sekolah untuk meningkatkan kompetensi pedagogik guru SMK yang sesuai untuk guru SMK. (3) Untuk mengetahui apakah penggunaan teknik supervisi akademik dengan berbasis evaluasi diri melalui MGMP sekolah efektif meningkatan kompetensi pedagogik guru SMK di kabupaten Wonogiri. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan Research and Development (R&D) dengan pelaksanaan ujicoba terbatas pada 2 SMK. Uji coba model pengembangan supervisi menggunakan One Group Pretest-Posttest Design. Dari hasil analisis dengan uji t didapat t statistik -7,165, t tabel 1,943 dengan demikian t statistik (-7,165) < t tabel (1,943) ini berarti terdapat perubahan atau peningkatan kompetensi pedagogik guru subyek ujicoba setelah diberikan supervisi hasil pengembangan, sehingga dapat disimpulkan bahwa model supervisi akademik berbasis evaluasi diri efektif meningkatkan kompetensi pedagogik guru SMK di kabupaten Wonogiri.
Â
This study aims to: (1) Knowing the academic supervision models to improve the pedagogical competence of teachers of vocational schools in Wonogiri implemented to date. (2) Generate a model-based academic supervision through MGMPs school self-evaluation to improve teachers' pedagogical competence SMK appropriate for vocational teachers. (3) To determine whether the use of techniques based academic supervision with self-evaluation through effective school MGMPs improve pedagogical competence of teachers of vocational schools in Wonogiri. This research method using the approach of Research and Development (R & D) with the implementation of the test is limited to 2 SMK. Trial development model of supervision using One Group Pretest-Posttest Design. From the analysis of the obtained t test t statistic -7.165, t table 1.943 thus t statistic (-7.165) <t table (1.943) This means that there is a change or an increase in teachers' pedagogical competence after a trial subjects given supervision of the development, so it can be concluded that model of self-evaluation based academic supervision effectively improve pedagogical competence of teachers of vocational schools in Wonogiri.
References
Bouchamma, Yamina. 2007. “ Evaluating Teaching Personnel. Which Model of Supervision Do Canadian Teachers Prefer?â€. Journal Evaluation Education. Vol 18. Pp. 289-308
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. 2012. Bekasi: Binamitra Publishing.
Rosilah, A. 2013. “Kebutuhan Penerapan Program Pendampingan Guru untuk Meningkatkan Kompetensi Pedagogik dan Profesional Guru-guru IPA Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Kuningan.†Artikel Penelitian. Jawa Barat : LPMP Jawa Barat.
Sahertian, Piet A. 2008. Konsep dasar dan teknik supervisi pendidikan : dalam rangka pengembangan sumber daya manusia. Bandung : rineka cipta
Sharma, S, at al. 2011. “Concerns of Teachers and Principals on Instructional Supervision in Three Asian Countries.†International Journal of Social Science and Humanity, Vol. 1, No. 3
Sudjana, N. 2012. Supervisi Pendidikan. Bekasi : Binamitra – Publishing
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif dan R & D. Jakarta : Alfabeta.