MODEL PENGEMBANGAN KINERJA TERPADU KOMITE SEKOLAH, GURU, DAN KEPALA SEKOLAH GUNA MENINGKATKAN MUTU SMA NEGERI DI KABUPATEN PEMALANG

  • Supa’at Supa’at Prodi Manajemen Pendidikan, Program Pascasarjana, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
Keywords: Model Development, Integrated Performance

Abstract

Abstract:  The research was a study on the development of school management model that is devoted to the development of integrated performance model as an effort to improve the quality of schools. The variables in this study are: (a) the School Committee, (b) Teacher Certification, (c) the Head of School, and (d) Quality Schools in high schools in Pemalang. The method used in this study is a qualitative research approach. The results of this study indicate that: (a) The integrated development model of school management that is oriented on the development of school quality has not been implemented, (b) each component of the school is found to have no common vision from the school committee, certified teachers, and principals in understanding  the quality of schools in an integrated manner, and (c) It is a need to develop a model of integrated performance guidelines that may become an alternative way to develop and improve the school quality.

 

Abstrak: Penelitian ini mengkaji tentang model pengembangan kinerja terpadu yang dapat meningkatkan mutu sekolah pada SMA Negeri. Variabel dalam penelitian ini adalah: (a) Komite Sekolah, (b) Guru Sertifikasi, (c) Kepala Sekolah, dan (d) Mutu Sekolah pada SMA Negeri di Kabupaten Pemalang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan pendekatan kualitatif pada langkah pendahuluan dan penelitian pengembangan sampai pada uji kelayakan. Hasil penelitian  menunjukan bahwa: (a) pada SMA Negeri dalam kinerja sekolah yang diorientasikan pada pengembangan mutu sekolah secara terukur masih dengan menggunakan model pengembangan parsial, (b) masing masing komponen sekolah belum melaksanakani kinerja terpadu antara komite sekolah, guru sertifikasi, dan kepala sekolah dalam pelaksanaan program sekolah yang berkaiatan dengan mutu sekolah,dan (c) perlu dikaji solusi alternatif model pengembangan kinerja terpadu yang dapat dijadikan alternatif dalam upaya mengembangkan peningkatan mutu sekolah pada SMA Negeri di Kabupaten Pemalang.

References

Ruky, A S. 2001. Sistem Manajemen Kinerja, Sisten PanduanPraktis untuk Merancang dan Meraih Kinerja Prima. Jakarta : Gramedia.

Sedarmayanti, 2007. Manajemen Sumberdaya Manusia, Reformasi Birokrasi dan Manajemen Pegawai Negeri Sipil. Bandung : PT Rifika Aditama.

Sulistiyani, A T. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia, Bandung: Graha Ilmu.

.

Suharsaputra, U. 2011. Pengembangan Kin erja Guru. http://uharsputra. wordpress.com /pendidikan/pengembangan-kinerja-guru/

Tabroni. 2011. Teori.Teori Mengukur Mutu Sekolah. umm_blog_article .Tabrani .staff umm. Ac. Id.

Zamroni. (2008). Kebijakan Peningkatan Mutu Sekolah di Indonesia. Makalah Seminar nasional Paradigma Baru Mutu Pendidikan di Indonesia Dies Natalis Universitas Negeri Yogyakarta Ke 45, Sabtu 25 April 2008.

How to Cite
Supa’at, S. (1). MODEL PENGEMBANGAN KINERJA TERPADU KOMITE SEKOLAH, GURU, DAN KEPALA SEKOLAH GUNA MENINGKATKAN MUTU SMA NEGERI DI KABUPATEN PEMALANG. Educational Management, 1(2). Retrieved from http://journal.unnes.ac.id/sju/eduman/article/view/822
Section
Articles